Unwar Gelar Nobar PPTM 2024 Kemlu
DENPASAR, NusaBali - Universitas Warmadewa (Unwar) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggelar acara Nonton Bareng Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024 (Nobar PPTM 2024) bertempat di Auditorium Universitas Warmadewa, Denpasar, Senin (8/1).
Mengusung tema ‘Advancing Free and Active Foreign Policy: a Ten Year Journey’, PPTM 2024 paparkan capaian diplomasi Indonesia dan berbagai kerja sama di bidang diplomasi dan hubungan luar negeri sejak 2014.
Dalam acara ini, Kemlu mengajak mahasiswa untuk ikut memahami dan mencermati tentang bagaimana kondisi dan capaian politik luar negeri (polugri) Indonesia di kancah global selama sepuluh tahun terakhir.
“Selama hampir 10 tahun, polugri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas-aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional, dan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, sesuai mandat konstitusi,” tegas Menlu Retno Marsudi dalam pemaparannya.
Acara dilanjutkan dengan Bincang Polugri yang menghadirkan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Umar Hadi sebagai narasumber utama, civitas akademika I Ketut Putra Irawan, Direktur Eksekutif Institute for Peace and Democracy (IPD) sekaligus Tim Ahli Perencanaan dan Pengembangan Bidang Humas Universitas Warmadewa, dan Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Universitas Pendidikan Nasional Anak Agung Mia Intentilia.
Rektor Universitas Warmadewa Prof Dr Ir I Gde Suranaya Pandit MP berharap kolaborasi dengan Kemlu, khususnya Ditjen Amerop, tidak hanya berhenti di sini, namun bisa dikembangkan meluas pada aktivitas lainnya. “Harapan kita Bali akan ikut memberikan kontribusi bersama-sama dengan pemerintah Indonesia mengawal sebagai negara yang diperhitungkan oleh dunia luar khususnya di wilayah Selatan-Selatan,” ujar Prof Suranaya Pandit. @ cr78
Dalam acara ini, Kemlu mengajak mahasiswa untuk ikut memahami dan mencermati tentang bagaimana kondisi dan capaian politik luar negeri (polugri) Indonesia di kancah global selama sepuluh tahun terakhir.
“Selama hampir 10 tahun, polugri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas-aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional, dan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, sesuai mandat konstitusi,” tegas Menlu Retno Marsudi dalam pemaparannya.
Acara dilanjutkan dengan Bincang Polugri yang menghadirkan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Umar Hadi sebagai narasumber utama, civitas akademika I Ketut Putra Irawan, Direktur Eksekutif Institute for Peace and Democracy (IPD) sekaligus Tim Ahli Perencanaan dan Pengembangan Bidang Humas Universitas Warmadewa, dan Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Universitas Pendidikan Nasional Anak Agung Mia Intentilia.
Rektor Universitas Warmadewa Prof Dr Ir I Gde Suranaya Pandit MP berharap kolaborasi dengan Kemlu, khususnya Ditjen Amerop, tidak hanya berhenti di sini, namun bisa dikembangkan meluas pada aktivitas lainnya. “Harapan kita Bali akan ikut memberikan kontribusi bersama-sama dengan pemerintah Indonesia mengawal sebagai negara yang diperhitungkan oleh dunia luar khususnya di wilayah Selatan-Selatan,” ujar Prof Suranaya Pandit. @ cr78
Komentar