Tangani Sampah, Dewan Dorong Lobi Dana Pusat
SEMARAPURA, NusaBali - Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Anom menanggapi usulan anggota Komisi II Kabupaten Klungkung I Komang Suantara terkait pergeseran dana hibah untuk menangani masalah sampah.
Usulan itu dikemukakan saat Komisi II DPRD Klungkung observasi ke TPA Sente dan TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), Senin (8/1). Agung Anom justru menyarankan eksekutif melobi ke pusat agar dapat anggaran untuk kelola sampah.
Menurut Gung Anom, hibah untuk tahun anggaran 2024 sudah berjalan dan itu juga untuk kepentingan masyarakat. Saat ini sudah banyak masuk usulan hibah dari masyarakat. "Kalau pangkas hibah, di anggaran induk ini sudah berjalan prosesnya," ujar Gung Anom, Selasa (9/1).
Masalah sampah dapat diselesaikan dengan intens duduk bersama mencari solusi terbaik. Bila perlu antara eksekutif dan legislatif bersama-sama ke pusat melobi anggaran. Pemerintah pusat juga memprioritaskan anggaran untuk lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.
Komang Suantara alias Otal saat observasi ke TPA Sente dan TOSS mengatakan kondisi Klungkung sudah darurat sampah. Dia meminta dana hibah dapat digeser untuk pengelolaan sampah. Seperti untuk membeli mesin atau alat pengelolaan sampah dengan skala yang lebih besar.
Sehingga semua sampah yang masuk ke TOSS bisa tuntas dikelola dalam sehari. "Harapan saya Pj atau bupati terpilih nantinya, saat anggaran perubahan agar hibah bisa digeser untuk penanganan sampah," ujar Otal. Menurutnya sampah merupakan masalah yang benar-benar urgent. 7 wan
1
Komentar