Pemuda Nekat Lompat dari Jembatan
SINGARAJA, NusaBali - Peristiwa percobaan bunuh diri terjadi di Jembatan Ancar di Desa Mayong Kecamatan Seririt, Buleleng, Selasa (9/1) pagi sekitar pukul 09.00 Wita.
Seorang pemuda berinisial IKAS, 25, nekat melompat dari atas jembatan. Untungnya korban asal Banjar Dinas Sasahan, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini, selamat.
Peristiwa tersebut berawal saat korban diantar orang tuanya ke RS Parama Sidhi Singaraja dari Pupuan, Tabanan. Keluarga mengajak korban berobat, karena korban mengalami depresi dipicu penyakit yang tak kunjung sembuh. Mereka menuju Kota Singaraja menggunakan mobil pikap.
Saat itu korban duduk ditengah diapit ayahnya yang mengemudi di sisi kanan dan ibu korban duduk di di sebelah kiri dekat pintu. Sesampainya di Jembatan Ancar yang jadi perbatasan antara Desa Busungbiu dan Desa Mayong di Kecamatan Seririt, tiba-tiba korban membuka pintu kendaraan. Padahal saat itu mobil tengah melaju.
“Korban membuka pintu mobil dan melompat ke arah sungai di bawah Jembatan Ancar. Korban terjatuh di sungai dengan posisi kepala di bawah,” ujar Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya. Korban diduga bermaksud mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan.
Kejadian itu pun membuat kedua orangtuanya panik. Apalagi saat dilihat korban sudah di sungai dengan posisi terlentang dan mengambang. Tak lama kemudian datang masyarakat Desa Busungbiu memberikan pertolongan kepada korban.
“Korban masih dalam keadaan hidup selanjutnya dibawa ke Puskesmas Busungbiu untuk dilakukan pemeriksaan medis. Korban mengalami memar, mata sebelah kanan mengalami luka, hidung mengeluarkan darah, dan bibir bengkak. Saat ini korban dirujuk ke RSUD Buleleng Singaraja,” tandasnya.7 mzk
Peristiwa tersebut berawal saat korban diantar orang tuanya ke RS Parama Sidhi Singaraja dari Pupuan, Tabanan. Keluarga mengajak korban berobat, karena korban mengalami depresi dipicu penyakit yang tak kunjung sembuh. Mereka menuju Kota Singaraja menggunakan mobil pikap.
Saat itu korban duduk ditengah diapit ayahnya yang mengemudi di sisi kanan dan ibu korban duduk di di sebelah kiri dekat pintu. Sesampainya di Jembatan Ancar yang jadi perbatasan antara Desa Busungbiu dan Desa Mayong di Kecamatan Seririt, tiba-tiba korban membuka pintu kendaraan. Padahal saat itu mobil tengah melaju.
“Korban membuka pintu mobil dan melompat ke arah sungai di bawah Jembatan Ancar. Korban terjatuh di sungai dengan posisi kepala di bawah,” ujar Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya. Korban diduga bermaksud mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan.
Kejadian itu pun membuat kedua orangtuanya panik. Apalagi saat dilihat korban sudah di sungai dengan posisi terlentang dan mengambang. Tak lama kemudian datang masyarakat Desa Busungbiu memberikan pertolongan kepada korban.
“Korban masih dalam keadaan hidup selanjutnya dibawa ke Puskesmas Busungbiu untuk dilakukan pemeriksaan medis. Korban mengalami memar, mata sebelah kanan mengalami luka, hidung mengeluarkan darah, dan bibir bengkak. Saat ini korban dirujuk ke RSUD Buleleng Singaraja,” tandasnya.7 mzk
Komentar