Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy di Bali, Lapangan Niti Mandala Jadi Lautan Manusia
DENPASAR, NusaBali.com - Konser musik Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (9/1/2024), dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis ternama, termasuk Dewa19, Kis, Ray Peni, dan Koplosan.
Konser yang diselenggarakan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu), salah satu organ Tim Pemenangan Prabowo-Gibran ini berhasil menyedot antusiasme puluhan ribu penonton, didominasi anak muda dari berbagai kabupaten di Bali.
Dalam sambutannya, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengajak anak muda yang hadir untuk tetap rukun, meskipun berbeda pilihan politik.
"Saya tegaskan satu lagi untuk teman-teman sesama anak muda ya. Beda pilihan tidak mengapa, yang penting semuanya rukun, yang penting sesama anak muda saling berpegangan tangan, saling dukung satu sama lain untuk nanti menuju Indonesia emas, jangan mau dipecah belah," kata Gibran.
Ia juga meminta hadirin tidak perlu merespons jika ada yang menjelek-jelekkannya, termasuk sindiran atau fitnah yang datang juga sebaiknya tidak ditanggapi dan dibalas.
"Jadi, kalau ada yang menjelek-jelekkan, ya sudahlah, tidak usah ditanggapi. Kalau ada yang nyinyir, ya sudahlah, tidak usah dibalas. Kita fokus saja ke tujuan kita, yaitu menuju Indonesia emas," pesan putra sulung Presiden Joko Widodo ini.
Gibran Rakabuming Raka menyalami penonton didampingi Selvi Ananda dan Made Muliawan Arya. -MAO
Dalam kesempatan itu, Gibran juga memberikan seikat bunga kepada istrinya, Selvi Ananda, yang mendampingi lawatannya sejak pagi di Pulau Dewata, karena ibunda Jan Ethes itu diketahui berulang tahun, tepat hari dilangsungkannya kunjungan ke Bali.
Bahkan penonton turut rame-rame menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' dari Jambrud untuk Selvi.
Selain Gibran, dalam konser tersebut juga hadir sejumlah tokoh pendukung Prabowo-Gibran, di antaranya Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusuma, dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali Made Muliawan Arya.
Budiman Sudjatmiko mengatakan, ia mendukung Prabowo-Gibran karena tergugah dengan program-program yang ditawarkan pasangan calon tersebut, terutama terkait pendidikan dan kesehatan.
"Saya jatuh cinta dengan programnya Pak Prabowo-Gibran. Waktu saya masih kecil di Jawa Tengah banyak teman saya tidak bisa masuk sekolah karena mahal dan ilmunya tidak dijangkau, kalau pun masuk kadang tidak naik kelas, setelah saya selidiki ternyata sebab utamanya anak Indonesia kekurangan gizi, atau stunting," ujar Budiman.
Akhirnya, ia menaruh hati pada program pasangan calon nomor 2 lantaran pasangan calon tersebut akan memberikan makan siang gratis bagi ibu hamil dan anak sekolah, sehingga dapat melahirkan dan membesarkan anak-anak cerdas.
"Nanti program itu (makan siang gratis) dilakukan UMKM dan BUMDes, makanya saya dukung orang itu jadi Presiden, tapi ada konsekuensinya, saya dipecat dari partai, tapi tidak mengapa, saya yang penting NKRI," kata aktivis 1998 tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Bali Made Muliawan Arya mengaku terkesima dengan antusiasme puluhan ribu penonton yang hadir di konser tersebut.
"I love you guys," kata De Gadjah, sapaan akrabnya saat menyapa penonton dari atas panggung.
"Kalian semua anak-anak muda masyarakat Bali terimakasih sudah datang di Pesta Rakyat ini. Ini adalah persembahan untuk kita semua, khususnya adik-adik semua," ujarnya.
Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy yang berlangsung selama kurang lebih lima jam ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Penonton tampak menikmati penampilan para artis yang tampil, serta ikut bernyanyi dan berjoget bersama.
Penampilan Dewa19 terbagi dalam dua sesi. Sesi pembuka sekitar pukul 18.00 Wita, Dewa19 menggebrak lewat vokalis Marcello Tahitoe alias Ello dan Ahmad Dhani yang juga tampil sebagai vokal.
Di sesi kedua, pukul 20.00, tampil Vierzha yang kembali mengguncang venue yang dikenal dengan nama Lapangan Renon tersebut.
Sekitar 50.000 penonton memadati areal konser. Ditambah 80 stand UMKM kuliner dan 20 food truck. Mereka pun pulang dengan tertib dengan membawa kenangan indah.
Komentar