PDIP Bali Pilih Fokus ke Akar Rumput
Tak Gentar, Koster Tetap Target 95% Kemenangan Ganjar-Mahfud
Di hari jadi PDIP yang ke 51, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster justru merasa makin bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres nanti
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan memilih pola kampanye dengan fokus ke akar rumput untuk menyasar pendukung di tingkat paling bawah. PDIP tak lagi menggunakan cara kampanye dengan mengumpulkan massa dan membuat kegiatan di lapangan, karena menurut Koster justru berpotensi muncul masalah atau kasus baru.
“Kami bukan diam, kami ubah pola kampanye. Tidak lagi kumpul di lapangan, sekarang kampanye berbasis desa. Kampanye di semua desa. Seperti hari ini merayakan HUT PDIP di semua desa, malam ini (semalam) jam 7,” kata Koster usai menghadiri perayaan HUT ke-51 PDIP di kantor DPD PDIP Bali Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Rabu (10/1). Gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengatakan mereka tak lagi menggunakan cara kampanye dengan mengumpulkan massa dan membuat kegiatan di lapangan, karena justru berpotensi muncul masalah atau kasus baru.
Melihat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua membuat konser musik yang dihadiri ribuan masyarakat, tak membuatnya gentar, termasuk Cawapres Gibran Rakabuming yang menjanjikan warga Buleleng bahwa Bandara Bali Utara akan dikaji kembali. Koster mengaku target untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Bali tak berubah masih pada angka 95 persen, meskipun tim kampanye Prabowo-Gibran di Bali menaruh target cukup tinggi juga, yaitu 50 persen.
“Kenapa khawatir, semua paslon punya ruang yang sama untuk menyelenggarakan kegiatan kampanye sesuai peraturan KPU, kalau target semua ya punya target,” ujar Koster. Di hari jadi partainya yang ke 51, Ketua DPD PDIP Bali ini justru merasa makin bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden (Pilpres) nanti. Perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan dinilai mampu memompa semangat perjuangan mereka.
“Semangat untuk terus menjaga ideologi Marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri partai ini. Dan sebagai generasi penerus punya tanggung jawab untuk menjalankan ini dengan penuh tanggung jawab agar PDI Perjuangan ke depan selalu dipercayai oleh masyarakat, bersama rakyat membangun Bali,” kata politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Koster kemarin bersama pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali memperingati HUT ke-51 PDI Perjuangan dengan mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate’ atau Kebenaran Pasti Menang bertempat di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Peringatan HUT ke-51 PDIP ini dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum PDIP Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri secara daring, dan dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, Calon Wakil Presiden RI Prof Mahfud MD serta diikuti oleh seluruh kader PDIP di Indonesia, termasuk kader se-Bali.
Salam Pancasila sebanyak 3 kali yang disambut dengan nada merdeka, merdeka, merdeka, Ganjar - Mahfud, menang, menang, menang bergemuruh di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Koster di hadapan Pengurus DPD PDIP Bali, Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Caleg DPR RI Dapil Bali dari PDIP, dan Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDIP mengajak seluruh kader PDIP se-Bali untuk terus bersemangat menjaga ideologi marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri Partai. “Sebagai generasi penerus kita punya tanggungjawab mewarisi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ideologi partai, yaitu berpihak kepada rakyat, selalu mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat, berjuang bersama rakyat, bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat khususnya wong cilik, sebagai wujud ajaran marhaenis,” katanya. 7 ant, nat
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan memilih pola kampanye dengan fokus ke akar rumput untuk menyasar pendukung di tingkat paling bawah. PDIP tak lagi menggunakan cara kampanye dengan mengumpulkan massa dan membuat kegiatan di lapangan, karena menurut Koster justru berpotensi muncul masalah atau kasus baru.
“Kami bukan diam, kami ubah pola kampanye. Tidak lagi kumpul di lapangan, sekarang kampanye berbasis desa. Kampanye di semua desa. Seperti hari ini merayakan HUT PDIP di semua desa, malam ini (semalam) jam 7,” kata Koster usai menghadiri perayaan HUT ke-51 PDIP di kantor DPD PDIP Bali Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Rabu (10/1). Gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengatakan mereka tak lagi menggunakan cara kampanye dengan mengumpulkan massa dan membuat kegiatan di lapangan, karena justru berpotensi muncul masalah atau kasus baru.
Melihat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua membuat konser musik yang dihadiri ribuan masyarakat, tak membuatnya gentar, termasuk Cawapres Gibran Rakabuming yang menjanjikan warga Buleleng bahwa Bandara Bali Utara akan dikaji kembali. Koster mengaku target untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Bali tak berubah masih pada angka 95 persen, meskipun tim kampanye Prabowo-Gibran di Bali menaruh target cukup tinggi juga, yaitu 50 persen.
“Kenapa khawatir, semua paslon punya ruang yang sama untuk menyelenggarakan kegiatan kampanye sesuai peraturan KPU, kalau target semua ya punya target,” ujar Koster. Di hari jadi partainya yang ke 51, Ketua DPD PDIP Bali ini justru merasa makin bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden (Pilpres) nanti. Perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan dinilai mampu memompa semangat perjuangan mereka.
“Semangat untuk terus menjaga ideologi Marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri partai ini. Dan sebagai generasi penerus punya tanggung jawab untuk menjalankan ini dengan penuh tanggung jawab agar PDI Perjuangan ke depan selalu dipercayai oleh masyarakat, bersama rakyat membangun Bali,” kata politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Koster kemarin bersama pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali memperingati HUT ke-51 PDI Perjuangan dengan mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate’ atau Kebenaran Pasti Menang bertempat di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Peringatan HUT ke-51 PDIP ini dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum PDIP Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri secara daring, dan dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, Calon Wakil Presiden RI Prof Mahfud MD serta diikuti oleh seluruh kader PDIP di Indonesia, termasuk kader se-Bali.
Salam Pancasila sebanyak 3 kali yang disambut dengan nada merdeka, merdeka, merdeka, Ganjar - Mahfud, menang, menang, menang bergemuruh di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Koster di hadapan Pengurus DPD PDIP Bali, Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Caleg DPR RI Dapil Bali dari PDIP, dan Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDIP mengajak seluruh kader PDIP se-Bali untuk terus bersemangat menjaga ideologi marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri Partai. “Sebagai generasi penerus kita punya tanggungjawab mewarisi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ideologi partai, yaitu berpihak kepada rakyat, selalu mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat, berjuang bersama rakyat, bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat khususnya wong cilik, sebagai wujud ajaran marhaenis,” katanya. 7 ant, nat
Komentar