Wisatawan China Sasar Nusa Penida
Beberapa waktu belakangan wisatawan asal China mendominasi total kunjungan wisatawan ke Bali.
DENPASAR, NusaBali
Dominasi wisatawan asal China tersebut terlihat di kawasan wisata Serangan Denpasar Selatan. Seperti yang terlihat di Dermaga Apung Penyeberangan Serangan. Ratusan wisatawan negeri tirai bamboo memenuhi areal dermaga. Wisatawan tersebut datang dari menikmati wisata air di perairan Nusa Penida Klungkung. “Memang turis asal China sudah cukup lama mendominasi,” ujar I Nyoman Turut, Kepala Badan Usaha Desa (Bumda) Desa Serangan, Kamis (20/7).
Apalagi pada musim puncak kunjungan wisatawan Juli ini. Menurut Turut, antara 1.000 sampai dengan 1.500 wisatawan China yang menyeberang dari Dermaga Apung Desa Serangan menuju Nusa Penida. “Pagi sekitar jam 08.00 berangkat sore balik. Juga lewat sini (Dermaga Apung Serangan), “ tambah I Wayan Roja, salah seorang pengawas dermaga.
Wisatawan mancanegara lainnya, seperti dari kawasan Eropa juga ada. Namun tidak sebanyak wisatawan China. Tujuan wisatanya juga beda. “ Wisatawan Eropa kebanyakan menuju Gili Trawangan (NTB),” ungkap Turut.
Dari pantauan wisatawan China tersebut naik boat menuju perairan Nusa Penida dan Lembongan serta Gili Trawangan. Karena musim puncak hampir semua boat yang sandar terpakai. "Di sini saja ada 35 boat. Tidak termasuk di dermaga lainnya," ujar Roja. *k17
Apalagi pada musim puncak kunjungan wisatawan Juli ini. Menurut Turut, antara 1.000 sampai dengan 1.500 wisatawan China yang menyeberang dari Dermaga Apung Desa Serangan menuju Nusa Penida. “Pagi sekitar jam 08.00 berangkat sore balik. Juga lewat sini (Dermaga Apung Serangan), “ tambah I Wayan Roja, salah seorang pengawas dermaga.
Wisatawan mancanegara lainnya, seperti dari kawasan Eropa juga ada. Namun tidak sebanyak wisatawan China. Tujuan wisatanya juga beda. “ Wisatawan Eropa kebanyakan menuju Gili Trawangan (NTB),” ungkap Turut.
Dari pantauan wisatawan China tersebut naik boat menuju perairan Nusa Penida dan Lembongan serta Gili Trawangan. Karena musim puncak hampir semua boat yang sandar terpakai. "Di sini saja ada 35 boat. Tidak termasuk di dermaga lainnya," ujar Roja. *k17
1
Komentar