111,940 Km Saluran Irigasi di Bangli Rusak
Tahun 2024, ketersediaan anggaran hanya Rp 263 juta untuk operasional dan pemeliharaan jaringan
BANGLI, NusaBali - Dinas PUPR Perkim Bangli telah memetakan jaringan irigasi di Bangli. Tercatat, panjang bentangan jaringan irigasi sekitar 189,316 Km. Dari jumlah itu, 111,940 km rusak. Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli tahun 2024 hanya mendapatkan anggaran oprasional dan pemeliharaan Rp 263 juta.
Kabid Sumber Daya Air PUPR Perkim Bangli Dede Agusta Sastra Yana mengatakan, hampir sebagian besar kondisi jaringan irigasi baik itu saluran primer dan sekunder rusak. Disebutkan, dari 46 Daerah Irigasi (DI) yang tersebar di empat kecamatan yakni 189,316 km. Dari panjang tersebut, 77,375 km dalam kondisi masih bagus dan sisanya 111,940 km dalam kondisi rusak. “Kerusakan lebih dikarenakan usia saluran irigasi sudah tua,” jelasnya, Rabu (10/1).
Terkait perbaikan jaringan irigasi, Dede Agusta mengatakan untuk perbaikan tentu memerlukan anggaran yang besar. Namun demikian pihaknya tidak menyampaikan total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan seluruh jaringan irigasi tersebut.
Pihaknya berusaha untuk dapat mengakses bantuan ke pusat. Agar dapat mengakses bantuan pusat harus didukung data yang valid dan sudah terintegari pada aplikasi elektronik pengolahan asset dan kinerja sistem irigasi (e-PAKSI). "Kami sedang menggodok rencana membuat data dukung tentang kondisi saluran irigasi dimasing-masing DI, dalam prosesnya memafaatkan jasa pihak ke tiga / konsultan," ujarnya.
Ditambahkan, tahun 2024, ketersediaan anggaran hanya Rp 263 juta untuk operasional dan pemeliharaan jaringan. Dengan begitu tahun ini hanya bisa melakukan penanganan yang siftanya penting.7esa
1
Komentar