Bendung Sengempel Aliri 150 Hektar Sawah
Lahan pertanian sangat bergantung dengan ketersediaan air.
MANGUPURA, NusaBali
Demi mencukupi ketersedian air, Pemerintah Kabupaten Badung membangun Bendung Sengempel di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abinsemal. Bendung Sengempel yang dibangun dialiran Sungai Ayung tersebut diklaim mampu mengaliri lahan persawahan seluas 150 hektare.
Proyek ini telah digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung sejak 7 Juni 2017 dan ditarget rampung pada 18 Desember 2017.
“Sekarang proyek sedang dikerjakan dengan menggunakan dana APBD Badung tahun 2017. Nilai proyek sebesar Rp 7,8 miliar lebih,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Badung AA Gede Dalem, Kamis (20/7) kemarin.
Pejabat asal Klungkung tersebut menyatakan, sesuai perencanaan Bendung Sengempel akan memiliki luas 2.600 meter persegi. Bendung Sengempel ini nantinya diharapkan mampu mengaliri lahan pertanian khususnya sawah seluas 150 hektare. “Karena Sungai Ayung digunakan untuk kegiatan rafting, maka bendung ini akan dilengkapi dengan prosotan untuk perahu, sehingga tidak mengganggu kegiatan rafting,” terang Gung Dalem.
Menurutnya, proyek pembangunan Bendung Sengempel sedang berjalan. Dua alat berat dan para pekerja sedang melakukan pengurukan untuk pondasi bendung. “Sementara belum ada kendala, mudah-mudahan proyek lancar tidak ada kendala. Dengan begitu bisa selesai tepat waktu,” harapnya. *asa
Demi mencukupi ketersedian air, Pemerintah Kabupaten Badung membangun Bendung Sengempel di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abinsemal. Bendung Sengempel yang dibangun dialiran Sungai Ayung tersebut diklaim mampu mengaliri lahan persawahan seluas 150 hektare.
Proyek ini telah digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung sejak 7 Juni 2017 dan ditarget rampung pada 18 Desember 2017.
“Sekarang proyek sedang dikerjakan dengan menggunakan dana APBD Badung tahun 2017. Nilai proyek sebesar Rp 7,8 miliar lebih,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Badung AA Gede Dalem, Kamis (20/7) kemarin.
Pejabat asal Klungkung tersebut menyatakan, sesuai perencanaan Bendung Sengempel akan memiliki luas 2.600 meter persegi. Bendung Sengempel ini nantinya diharapkan mampu mengaliri lahan pertanian khususnya sawah seluas 150 hektare. “Karena Sungai Ayung digunakan untuk kegiatan rafting, maka bendung ini akan dilengkapi dengan prosotan untuk perahu, sehingga tidak mengganggu kegiatan rafting,” terang Gung Dalem.
Menurutnya, proyek pembangunan Bendung Sengempel sedang berjalan. Dua alat berat dan para pekerja sedang melakukan pengurukan untuk pondasi bendung. “Sementara belum ada kendala, mudah-mudahan proyek lancar tidak ada kendala. Dengan begitu bisa selesai tepat waktu,” harapnya. *asa
Komentar