Mahasiswa UMN Tangerang Pamerkan Karya di DNA Denpasar

DENPASAR, NusaBali.com - Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang, menggelar sebuah kegiatan pameran karya seni bertajuk pMIMPIn, bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Jumat (12/1/2024).

Sebagian besar karya seni yang dipajang dalam pameran tersebut merupakan hasil karya dari para mahasiswa yang tergabung dalam kelas Fotografi di UMN. Kegiatan pameran ini, menampilkan karya seni berupa portrait, landscape, ilustrasi digital, dan berbagai lukisan, dengan unsur kebudayaan dan nilai edukasi yang sangat kental di dalamnya.



Rezki Gautama Tanrere, Dosen Fotografi UMN, menuturkan, karya-karya seni yang ditampilkan pada kegiatan pameran ini, berusaha mengangkat potensi-potensi dari setiap daerah di Nusantara. Potensi-potensi itu, bisa berupa sumber daya alam dan juga sumber daya manusia yang mampu menjadi daya magnet pariwisata, baik secara nasional maupun global.



Menurutnya, potensi-potensi yang ada ini perlu dikembangkan sejauh mungkin, agar dapat dikenal dan dinikmati oleh banyak orang. Jika tidak, potensi tersebut hanyalah sebuah mimpi dari kenyataan yang ada di sekitar kita.



“Judulnya adalah Pemimpin, tapi huruf “p” dan “n” dikecilin, jadi yang ditonjolkan itu kata mimpi,” terang Rezki.



Untuk itu, para mahasiswa mengkreasikan sebanyak mungkin gambar portrait, landscape, atau pun lukisan yang mewakili potensi-potensi Nusantara yang belum dikenal.



Menariknya, beberapa karya yang ada ini, berhasil memadukan setiap potensi Nusantara dalam satu karya seni. Misalnya, kerupuk sebagai salah satu makanan khas Nusantara, ditampilkan juga dalam balutan desain busana yang sangat unik dan punya nilai estetik.



Selain itu, ada juga portrait minuman lokal yang juga dipadukan dengan busana daerah, berbagai portrait rempah-rempah, dan aneka macam buah-buahan dari setiap daerah yang memiliki kualitas yang sangat unggul, jika dibandingkan dengan produk mancanegara lainnya.



Perlu diketahui, kegiatan pameran dari para mahasiswa UMN ini, sudah sering dilangsungkan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga di luar negeri, yakni di Thailand. “Ini (Pameran) kali ke empat. Untuk tahun ini, kita mengangkat tema pMIMPIn” kata Rezki.



Kegiatan ini digelar selama tiga hari, hingga Minggu (14/1/2024).

Rezki berharap, dengan memilih Bali sebagai salah satu tempat dilangsungkannya pameran pMIMPIn, pesan-pesan yang dibawa melalui karya seni tersebut dapat tersampaikan, sehingga potensi yang belum terekspos, dapat dikenal luas oleh banyak orang, termasuk para wisatawan yang hadir. *ol4