Tak Tunggu Pemilu Selesai, BLT El Nino Lanjut Sampai Juni
DENPASAR, NusaBali.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino berlanjut hingga Juni 2024 ini.
Hal ini disampaikan Airlangga saat menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 10 kilogram per keluarga kepada 98 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Sabtu (13/1/2024).
Sebelumnya, program BLT El Nino ini hanya berlaku di bulan November-Desember 2023. Program BLT senilai Rp 400.000 per KPM ini disebut untuk merespons fenomena El Nino yang menganggu kalender pertanian.
El Nino menggeser jadwal tanam dan panen yang juga mendorong harga kebutuhan pokok melambung. Untuk menjaga daya beli masyarakat, selama periode November-Desember tahun lalu disalurkan BLT El Nino ini.
"Dalam sidang kabinet paripurna yang lalu, saya meminta kepada Bapak Presiden (Jokowi), karena saya sudah ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT-nya. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju dilanjutkan sampai bulan Juni," ujar Airlangga.
Kabar ini pun direspons kegembiraan oleh para KPM yang hadir. Namun, menurut pengakuan perwakilan salah satu KPM, Ni Made Nina Suciati, 36, BLT El Nino untuk bulan Januari ini belum ia terima.
"Bulan Januari ini belum (menerima BLT El Nino). Saya meminta sekali agar dilanjutkan," kata Nina kepada Airlangga saat sesi tanya jawab di acara Temu Wicara Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto bersama Keluarga Penerima Bantuan Pangan di Kantor Lurah Serangan.
Nina sendiri sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling jajanan anak-anak. Uang yang ia bisa bawa pulang dari pekerjaan ini paling besar Rp 300.000 namun lebih sering hanya dapat pemasukan Rp 75.000 kotor.
Sedangkan, suaminya dalam kondisi sakit dan hanya bisa berbaring di atas kasur. Kondisi suami Nina ini sudah berlangsung selama lima tahunan.
Di lain sisi, keputusan perpanjangan program BLT El Nino ini dikhawatirkan memiliki motivasi politik. Sebab, telah memasuki tahun Pemilu 2024.
Di hadapan KPM yang berkumpul di Kantor Lurah Serangan yang berdialog dengan Airlangga, Ketum Golkar ini melempar pertanyaan menyinggung kekhawatirkan ini kepada 98 KPM yang hadir.
"Ini dilanjutkan tidak tergantung pemilu ya. Boleh tunggu enggak sampai pemilu (selesai), baru dilanjutkan?" tanya Airlangga ke para KPM yang dijawab permintaan KPM agar BLT ini segera dilanjutkan.
Meskipun sudah pasti penyaluran BLT El Nino ini diperpanjang, Airlangga belum dapat merinci teknisnya. Kata dia, teknis perpanjangnya bakal dibahas lebih lanjut bersama stakeholder terkait. *rat
Sebelumnya, program BLT El Nino ini hanya berlaku di bulan November-Desember 2023. Program BLT senilai Rp 400.000 per KPM ini disebut untuk merespons fenomena El Nino yang menganggu kalender pertanian.
El Nino menggeser jadwal tanam dan panen yang juga mendorong harga kebutuhan pokok melambung. Untuk menjaga daya beli masyarakat, selama periode November-Desember tahun lalu disalurkan BLT El Nino ini.
"Dalam sidang kabinet paripurna yang lalu, saya meminta kepada Bapak Presiden (Jokowi), karena saya sudah ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT-nya. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju dilanjutkan sampai bulan Juni," ujar Airlangga.
Kabar ini pun direspons kegembiraan oleh para KPM yang hadir. Namun, menurut pengakuan perwakilan salah satu KPM, Ni Made Nina Suciati, 36, BLT El Nino untuk bulan Januari ini belum ia terima.
"Bulan Januari ini belum (menerima BLT El Nino). Saya meminta sekali agar dilanjutkan," kata Nina kepada Airlangga saat sesi tanya jawab di acara Temu Wicara Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto bersama Keluarga Penerima Bantuan Pangan di Kantor Lurah Serangan.
Nina sendiri sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling jajanan anak-anak. Uang yang ia bisa bawa pulang dari pekerjaan ini paling besar Rp 300.000 namun lebih sering hanya dapat pemasukan Rp 75.000 kotor.
Sedangkan, suaminya dalam kondisi sakit dan hanya bisa berbaring di atas kasur. Kondisi suami Nina ini sudah berlangsung selama lima tahunan.
Di lain sisi, keputusan perpanjangan program BLT El Nino ini dikhawatirkan memiliki motivasi politik. Sebab, telah memasuki tahun Pemilu 2024.
Di hadapan KPM yang berkumpul di Kantor Lurah Serangan yang berdialog dengan Airlangga, Ketum Golkar ini melempar pertanyaan menyinggung kekhawatirkan ini kepada 98 KPM yang hadir.
"Ini dilanjutkan tidak tergantung pemilu ya. Boleh tunggu enggak sampai pemilu (selesai), baru dilanjutkan?" tanya Airlangga ke para KPM yang dijawab permintaan KPM agar BLT ini segera dilanjutkan.
Meskipun sudah pasti penyaluran BLT El Nino ini diperpanjang, Airlangga belum dapat merinci teknisnya. Kata dia, teknis perpanjangnya bakal dibahas lebih lanjut bersama stakeholder terkait. *rat
1
Komentar