Keluarga Jemput Jenasah Pasutri Korban Laka Lantas di Kintamani
BANGLI, NusaBali - Sabtu (13/1), pasangan suami istri (pasutri) EPS,28, dan NFT,28, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Nyawa keduanya melayang. Jenasah mereka sempat dititipkan di RSU Bangli, lanjut dijemput oleh pihak keluarga.
Begitu juga anak pasutri asal Jakarta ini, SS,3, juga dijemput oleh pihak keluarga dan akan menjalani perawatan lanjutan di Jakarta.
Kabid Perawatan RSU Bangli I Wayan Suardana menjelaskan, pihak keluarga korban telah mendatangi RSU Bangli, Sabtu (13/1) malam. Kemudian pada Minggu (14/1) pagi, jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga.
"Jenazah dibawa ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah (Sanglah), untuk diformalin. Selain itu untuk meminta surat keterangan dari dokter forensik untuk keamanan di pesawat, sebelum dibawa ke Jakarta," jelasnya, Minggu (14/1).
Lanjutnya, anak korban yakni SS mengalami patah tulang pada bagian paha. Kondisi anak korban sudah membaik. Diakui, rencana akan dilakukan tindakan di Bangli. Namun karena pertimbangan keluarga, tindakan selanjutnya akan dilakukan di rumah sakit di Jakarta. "Kondisi sudah membaik, perawatan lebih lanjut akan dilakukan di Jakarta," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan suami istri (pasutri) EPS, dan NFT, meninggal pasca mengalami laka lantas di Jalan Raya Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Mereka akan berwisata di salah satu objek wisata di wilayah Kintamani.
Korban yang mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi DK 3568 AAA hilang kendali, diduga karena rem blong. Pada saat melintas di jalan menurun dan menikung terjadilah kecelakaan tersebut. Korban menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terpental sejauh 30 meter.7esa
Komentar