DED Re-Desain Lapangan Puputan Margarana Dibahas
DENPASAR, NusaBali - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengharapkan re-desain Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar dapat segera terwujud. Rencana re-desain Lapangan Puputan akan memasuki tahap pembahasan Detail Engineering Design (DED).
Kepala UPTD Museum Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Made Artana Yasa yang mengelola Lapangan Puputan Margarana mengungkapkan Pj Gubernur mengharapkan re-desain Lapangan Puputan Margarana dapat segera diwujudkan.
Sesuai arahan Pj Gubernur Mahendra Jaya, Dinas Kebudayaan Bali pada, Senin (15/1) ini akan mengadakan rapat dengan Dinas PUPR Bali, Bappeda Bali, dan Warmadewa Research Centre guna membahas Detail Engineering Design (DED). “Rencana re-desain Lapangan Puputan Margarana akan lebih didetailkan,” ujarnya kepada NusaBali, Minggu (14/1).
Pj Gubernur Mahendra Jaya didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebelumnya melaksanakan peninjauan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (13/1). Peninjauan ini dalam rangka melihat secara langsung Lapangan Puputan Margarana yang rencananya akan ditata ulang atau re-desain oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Sesuai arahan Pj Gubernur Mahendra Jaya, Dinas Kebudayaan Bali pada, Senin (15/1) ini akan mengadakan rapat dengan Dinas PUPR Bali, Bappeda Bali, dan Warmadewa Research Centre guna membahas Detail Engineering Design (DED). “Rencana re-desain Lapangan Puputan Margarana akan lebih didetailkan,” ujarnya kepada NusaBali, Minggu (14/1).
Pj Gubernur Mahendra Jaya didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebelumnya melaksanakan peninjauan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (13/1). Peninjauan ini dalam rangka melihat secara langsung Lapangan Puputan Margarana yang rencananya akan ditata ulang atau re-desain oleh Pemerintah Provinsi Bali.
“Penataan ulang Lapangan Puputan Margarana merupakan langkah penting karena keberadaannya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini nantinya akan menjadi daerah tujuan wisata baru bagi Bali karena sangat lengkap,” ungkap Pj Mahendra Jaya. Penataan lapangan seluas 13,8 hektare yang dibangun pada tahun 1988 ini meliputi jogging track dengan dua jalur, lapangan sepakbola, lapangan voli, lapangan basket, taman air, lapangan parkir, lampu penerangan, panggung budaya, food court, playground, toilet serta tempat bersantai atau rekreasi. Re-desain Lapangan Puputan Margarana telah dilakukan oleh Warmadewa Research Center (WaRC).
Bahkan WaRC telah melakukan survei yang menggambarkan harapan masyarakat terhadap penataan Lapangan Puputan Margarana atau yang selama ini lebih dikenal sebagai Lapangan Renon. 7 cr78
Komentar