Bali United Basketball Sapu Bersih Laga Kandang
Bima Perkasa langsung tancap gas pada kuarter pertama. Mereka berharap dapat memanfaatkan kelemahan fisik para pemain Bali United, karena menjalani back-to-back game.
MANGUPURA, NusaBali
Meski lambat panas, Bali United Basketball sukses sapu bersih alias memenangkan home game (laga kandang) keduanya pada awal musim IBL Tokopedia 2024. Setelah menang atas Amartha Hangtuah 84-72, kali ini Abraham Wenas dkk mengalahkan Bima Perkasa Yogyakarta 84-30 (9-19, 22-13, 29-7, 20-11), di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Minggu (14/1).
Ya, lagi-lagi Bali United Basketball terlambat panas. Mereka sempat tertinggal 11 angka di babak pertama. Beruntung Bali United Basketball mampu bangkit dan hanya terpaut satu angka, 31-32, saat turun minum.
Coach Anthony Garbelotto pada laga home kedua ini menurunkan pemain inti berisi Abraham Wenas, Rico Aditya Putra, Surliyadin, Kierell Green, dan Xavier Cannefax. Dari kubu lawan, coach Predrag Lukic untuk pertandingan pertama mengeluarkan starting five berisi Avin Kurniawan, Handri Satrya Santosa, Restu Dwi Purnomo, Feliciano Perez Neto, da Martyce Kimbrough.
Sedangkan Bima Perkasa langsung tancap gas pada kuarter pertama. Mereka berharap dapat memanfaatkan kelemahan fisik para pemain Bali United, karena menjalani back-to-back game. Mereka terus memimpin jalannya laga hingga mencetak keunggulan 19-9. Poin Bima Perkasa di kuarter pertama ini ditutup Garrius Holloman.
Meski demikian, Bali United mulai mampu merespons di kuarter kedua. Di awal kuarter, sempat tertinggal 11 angka (14-25). Namun momentum berbalik di lima menit terakhir setelah Kierell Green panas dengan mencetak tujuh poin berturut-turut. Tak berhenti sampai di situ, Surliyadin dan Abraham Wenas membuat timnya hanya terpaut satu angka saja (31-32) saat turun minum.
Namun akhirnya Kierell Green yang panas membangkitkan semangat pemainnya lainnya. Bali United Baskeball pun mengamku dan menutup kuarter ketiga dengan kemenangan telak dengan skor 29-7 dan kuarter keempat dengan 20-11. Secara total Bali United Basketball menang 80-50 atas Bima Perkasa Yogyakarta.
Kemenangan itu sekaligus memenuhi Bali United Basketball untuk menyapu bersih dua laga pekan pertama, dengan kemenangan. Sebelumnya mereka menang Amartha Hangtuah 84-72 pada hari Sabtu (13/1) dan berikutnya Bima Perkasa Jogja 80-5- pada Minggu (14/1).
Dalam dua laga perdana, Garbelotto sukses memenuhi target sapu bersih kemenangan. Selanjutnya Bali United Basketball akan menjalani laga tandang menghadapi RANS Simba Bogor dan Borneo Hornsbills pada pekan selanjutnya.
"Tentu akan menjadi laga yang berat untuk kami. Melawan dua tim ini, kami belum terlalu mengetahui kekuatan mereka. Begitupun mereka yang tidak terlalu mengetahui kekuatan kami. Tapi musim lalu, kami bisa lebih baik dari mereka," kata Garbeletto.
Usai dua kemenangan itu, Garbeletto tetap mengincar musim reguler di posisi empat besar. Target tersebut dianggapnya realistis karena di posisi empat besar ada beberapa tim yang memiliki kekuatan kuat terutama dari segi finansial, mulai Pelita Jaya, Prawira Bandung, hingga Satria Muda Pertamina.
Pelatih Bima Perkasa Predrag Lukic menilai, dalam duel kontra Bali United, pasukannya tidak hanya menghadapi taktik dan strategi tim tuan rumah. Namun, Bima Perkasa Jogja juga harus melawan tekanan suporter.
"Selain didukung fans dan tim Bali United juga punya banyak pemain berpengalaman," ujar Predrag Lukic, yang asal Serbia itu.
Lukic mengakui laga perdana selalu tak mudah. Apalagi pada musim ini, satu-satunya wakil Yogyakarta di IBL itu berkekuatan 14 pemain, yang sebagian besar dihuni para pemain muda. Mereka adalah empat rookie, Muhammad Mukhlisin, Andre Rizqiano, Muhammad Rifqi Lubis, dan Bayu Bima Prasetya.
"Kami banyak dihuni wajah baru, termasuk saya. Semuanya serba baru tetapi proses yang dibangun dalam waktu berbulan-bulan berjalan baik," kata Lukic. *
1
Komentar