Bupati Sedana Arta Resmikan Pasar Singamandawa
BANGLI, NusaBali - Pasar Singamandawa yang dibangun tahap II di Kecamatan Kintamani, diresmikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (15/1). Selain sebagai pasar rakyat, Pasar Singamandawa juga menjadi Pasar Tematik Pariwisata.
Keberadaan pasar ini diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat dan mendukung kawasan wisata Kintamani. Sementara itu, dalam peresemian Pasar Singamandawa hadir Wakil Bupati (Wabup) I Wayan Diar, Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra, Ketua TP PKK Bangli Ny Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Bangli Ny Suciati Diar. Hadir pula, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Camat se-Bangli, perbekel se Kecamatan Kintamani serta tokoh masyarakat lainnya.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan pembangunan Pasar Singamandawa Pasar Tematik Pariwisata ini dibangun tahun 2023. Pembangunan pasar ini 100 persen bersumber dari DAK Kementerian Perdagangan RI. "Hari ini, kita resmikan pasar rakyat terbesar di Kabupaten Bangli. Dengan adanya pasar ini dan sudah kita fungsikan, kita harapkan seluruh pedagang masuk di pasar dan di pinggir jalan utama menjadi lebih rapi," ungkapnya.
Menurut Bupati Sedana Arta, pedagang bermobil juga akan terakomodir. Hampir 800 pedagang tertampung di Pasar Singamandawa. Pasar ini diharapkan pasar ini bisa semakin berkembang. "Pasar ini menjadi pusat perekonomian di Kintamani. Semakin pasar ini besar, maka besar pula perputaran perekonomian masyarakat," kata Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini. Para pedagang tidak hanya warga Kintamani atau warga Bangli tetapi ada juga dari Buleleng, Karangasem, Klungkung maupun Gianyar.
Lanjutnya, potensi terbesar di Kabupaten Bangli ada di Kintamani. Berbicara pertanian, perikanan maupun pariwisata terbesar ada di wilayah Kintamani. Maka dinilai tepat jika Pasar Tematik Pariwisata dibangun di Kintamani apalagi lokasi ada di kawasan Unesco Global Geopark Batur.
"Penatanaan, pengelolaan ke depan lebih bisa mencerminkan profesionalitas dalam rangka mendukung perkembangan pariwisata di Bangli," tegas Bupati Sedana Arta.
Khusus untuk lantai 3 Pasar Singamandawa sangat memungkinkan dikembangkan sarana pariwisata. Karena pasar ini didukung pemandangan/view Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung dan Danau Batur.
Disisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Wayan Gunawan mengatakan Pasar Singamandawa merupakan pasar tertua di Bangli. Pada tahun 2023, pemerintah pusat mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk pembangunan pasar ini. "Kami mulai berkontrak pada 28 Februari - 24 Desember. Kegiatan berlangsung 300 hari atau 10 bulan. Sebelum batas waktu, pembangunan yang dikerjakan Tunas Jaya Sanur (TJS) sudah dapat dirampungkan," jelasnya.
Bangunan Pasar Singamandawa Pasar Tematik Pariwisata ini meliputi 3 zona/lantai. Yang mana untuk penempatan pedagang diatur sesuai dengan komuditi. Zona 1 diperuntukan untuk pedagang basah seperti daging, pedagang sembako, kue/jajan, pedagang perabotan. Kemudian zona 2 untuk pedagang souvenir, pakaian bali, buah dan sayur segar. Sedangkan zona 3 akan menjadi lokasi pertunjukan, spot selfi. "Dengan vies 3 gunung dan danau, zona 3 menjadi lokasi pertunjukan," ujarnya.
Wayan Gunawan menambahkan, setidaknya ada 800-an pedagang yang tertampung di Pasar Singamandawa. Nantinya akan digunakan e-retribusi, dan untuk itu pihaknya masih melakukan penjajakan dengan bank. @7esa
1
Komentar