Bupati Tamba: Saatnya Bertindak
Gerakan Menanam Pohon Serentak Nasional
Penanaman Pohon
Staf Khusus Menteri LHK
Kelik Wirawan Wahyu Widodo
Sekda Provinsi Bali
Dewa Made Indra
NEGARA, NusaBali - Kabupaten Jembrana menjadi salah satu lokasi pelaksanaan penanaman pohon serentak nasional yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Minggu (14/1). Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Staf Khusus Menteri LHK Kelik Wirawan Wahyu Widodo.
Penanaman pohon serentak nasional di Jembrana, tepatnya dipusatkan di Banjar/Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya. Sebanyak 250 pohon bibit durian, alpukat, dan manggis ditanam di lokasi tersebut. Kegiatan penanaman pohon serentak itu juga melibatkan unsur TNI/Polri beserta para tokoh dan masyarakat desa setempat.
Usai penanaman pohon, Bupati Tamba menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya dan komitmen dari Kementerian LHK serta para pihak dalam penyelenggaraan kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di Desa Blimbingsari ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah bersama untuk mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, serta polusi yang sudah dirasakan secara nyata.
"Sekarang ini saatnya kita untuk bertindak. Bukan lagi untuk terus berbicara tentang pentingnya menanam pohon. Bahwa kita tidak hanya lagi berkata-kata, tetapi ingin berbuat nyata. Saya mengajak budaya seperti ini terus kita kembangkan di Kabupaten Jembrana," ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mencanangkan program kehutanan sosial. Menurutnya, langkah itu memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan negara agar memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat sekitarnya.
"Program perhutanan sosial sejalan dengan konsep green economy yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat. Sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan," ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba menambahkan, bahwa saat ini sudah ada 32 izin pengelolaan hutan di Jembrana. Izin pengelolaan hutan itu dinilai telah memberikan hasil yang luar biasa. “Untuk itu saya merasa hari ini penanaman pohon sungguh menjadi spirit lagi. Bahwa Jembrana harus tiada henti menanam pohon untuk bermanfaat dalam kehidupan kita,” kata Bupati asal Desa Kaliakah, Jembrana ini.
Kelik Wirawan membawakan sambutan Menteri LHK, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon serentak ini merupakan rangkaian dari kegiatan penanaman pohon yang dilakukan pada 30 Desember 2023. Kegiatan ini dilaksanakan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk terus melakukan penanaman pohon di sepanjang musim penghujan 2023/2024.
Penanaman pohon serentak nasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup. Khususnya dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan kualitas lingkungan hidup. "Penanaman pohon ini juga akan dilakukan pada Februari, Maret, dan April 2024 di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon bersama seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sepanjang musim penghujan,” kata Kelik Wirawan. 7 ode
Komentar