3 Siswi SMP Lolos ke OLSN Nasional
Tiga siswi SMP dari Karangasem, lolos ke OLSN (Olimpiade Literasi Siswa Nasional) Tingkat Nasional.
AMLAPURA, NusaBali
Mereka akan berlaga di ajang itu, 23-27 Oktober di Jakarta. Tiket itu dimenangkan, setelah mereka keluar sebagai juara dalam seleksi OLSN tingkat kabupaten/kota dan langsung mewakili Bali ke Nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP I Wayan Sarya mengungkapkan hal itu, di sela-sela pelaksanaan lomba OLSN Tingkat Kabupaten Karangasem di SMPN 5 Amlapura, Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (20/7).
Menurut Gusti Kartika, juara OLSN tingkat kabupaten langsung berlomba ke tingkat nasional, tidak ada lagi berlomba di OLSN Tingkat Provinsi Bali. Hal itu sesuai ketentuan dari Panitia OLSN SMP Tahun 2017 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Jakarta.
Tiga siswi itu yakni Ni Made Gusmiari Ayunda dari SMPN 2 Amlapura menjuarai bidang Cipta Cerpen, Ni Luh Yuliantari dari SMPN 3 Selat bidang Debat Bahasa Indonesia dan I Gusti Agung Ayu Dwinanda Fayola dari SMPN 5 Amlapura bidang Story Telling.
Dalam lomba Cipta Cerpen diikuti 33 siswa, keluar sebagai juara II dan juara III, Ni Ketut Dwi Payanti dari SMPN 2 Manggis dan Putu Airlia Ivana dari SMPN 5 Amlapura.
Sedangkan lomba Debat Bahasa Indonesia diikuti 24 siswa, sebagai juara II dan juara III, Ni Putu Pasek Septiani Dewi dari SMPN 3 Sidemen dan Ni Ketut Edi Astawa dari SMPN 3 Kubu. Lomba Story Telling diikuti 27 siswa, juara II dan juara III, AA Krisna Premana Garnish dari SMPN 2 Amlapura dan Ni Made Gisella Fiorentina Putri Suastika dari SMPN 1 Manggis.
Dewan juri lomba Debat Bahasa Indonesia yakni Ida Ayu Ketut Sri Wahyuni, I Wayan Sangga dan I Ketut Latri. Dewan juri Story Telling I Nyoman Dana, I Made Regeg dan Kade Restika Dewi. Dewan juri Cipta Cerpen Ida Bagus Nyoman Japa, I Wayan Darma dan I Gede Aries Pidrawan. "Dewan juri bertugas secara objektif. Kami tidak tahu nama siswa, yang disodori nomor undi," jelas dewan juri I Ketut Latri.
Kasek SMPN 3 Selat I Nengah Sikiarta merasa bersyukur, anak didiknya lolos ke OLSN Tingkat Nasional atas nama Ni Luh Yuliantari. "Siswa kami ini memang berbakat bidang debat, selama ini jadi bintang kelas," jelas Sikiarta.
Ni Luh Yuliantari sendiri, siswi kelas IX/a, menjabat sebagai Ketua OSIS, kelahiran Banjar Sukeluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, 24 April 2002.
Kasek SMPN 5 Amlapura Ni Nengah Santika Dewi juga mengaku bangga atas prestasi anak didiknya lolos ke OLSN Nasional, nomor story telling. "Satu hal yang membanggakan kami, siswa ini masih kelas VIII, masih ada kesempatan berprestasi lagi tahun depan," jelas Santika Dewi, mengenai prestasi I Gusti Agung Ayu Dwinanda Fayola. *k16
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP I Wayan Sarya mengungkapkan hal itu, di sela-sela pelaksanaan lomba OLSN Tingkat Kabupaten Karangasem di SMPN 5 Amlapura, Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (20/7).
Menurut Gusti Kartika, juara OLSN tingkat kabupaten langsung berlomba ke tingkat nasional, tidak ada lagi berlomba di OLSN Tingkat Provinsi Bali. Hal itu sesuai ketentuan dari Panitia OLSN SMP Tahun 2017 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Jakarta.
Tiga siswi itu yakni Ni Made Gusmiari Ayunda dari SMPN 2 Amlapura menjuarai bidang Cipta Cerpen, Ni Luh Yuliantari dari SMPN 3 Selat bidang Debat Bahasa Indonesia dan I Gusti Agung Ayu Dwinanda Fayola dari SMPN 5 Amlapura bidang Story Telling.
Dalam lomba Cipta Cerpen diikuti 33 siswa, keluar sebagai juara II dan juara III, Ni Ketut Dwi Payanti dari SMPN 2 Manggis dan Putu Airlia Ivana dari SMPN 5 Amlapura.
Sedangkan lomba Debat Bahasa Indonesia diikuti 24 siswa, sebagai juara II dan juara III, Ni Putu Pasek Septiani Dewi dari SMPN 3 Sidemen dan Ni Ketut Edi Astawa dari SMPN 3 Kubu. Lomba Story Telling diikuti 27 siswa, juara II dan juara III, AA Krisna Premana Garnish dari SMPN 2 Amlapura dan Ni Made Gisella Fiorentina Putri Suastika dari SMPN 1 Manggis.
Dewan juri lomba Debat Bahasa Indonesia yakni Ida Ayu Ketut Sri Wahyuni, I Wayan Sangga dan I Ketut Latri. Dewan juri Story Telling I Nyoman Dana, I Made Regeg dan Kade Restika Dewi. Dewan juri Cipta Cerpen Ida Bagus Nyoman Japa, I Wayan Darma dan I Gede Aries Pidrawan. "Dewan juri bertugas secara objektif. Kami tidak tahu nama siswa, yang disodori nomor undi," jelas dewan juri I Ketut Latri.
Kasek SMPN 3 Selat I Nengah Sikiarta merasa bersyukur, anak didiknya lolos ke OLSN Tingkat Nasional atas nama Ni Luh Yuliantari. "Siswa kami ini memang berbakat bidang debat, selama ini jadi bintang kelas," jelas Sikiarta.
Ni Luh Yuliantari sendiri, siswi kelas IX/a, menjabat sebagai Ketua OSIS, kelahiran Banjar Sukeluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, 24 April 2002.
Kasek SMPN 5 Amlapura Ni Nengah Santika Dewi juga mengaku bangga atas prestasi anak didiknya lolos ke OLSN Nasional, nomor story telling. "Satu hal yang membanggakan kami, siswa ini masih kelas VIII, masih ada kesempatan berprestasi lagi tahun depan," jelas Santika Dewi, mengenai prestasi I Gusti Agung Ayu Dwinanda Fayola. *k16
1
Komentar