Pemuda Asal Buleleng Tewas Dianiaya di Sempidi
MANGUPURA, NusaBali.com - Seorang pemuda asal Buleleng, Adhi Putra Krisnawan (23), tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (16/1/2024) dini hari.
Korban ditemukan oleh warga dalam posisi telungkup di pinggir jalan, depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung, sekitar pukul 03.00 Wita. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Dari informasi yang dihimpun, pengeroyokan diduga dilakukan oleh 12 orang yang mengendarai 7 sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan polisi, terdapat beberapa luka pada tubuh korban, antara lain luka robek pada bagian dada sebelah kanan, serta luka lecet pada lutut bagian kiri dan bagian belakang telinga kanan.
Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian, korban bersama dengan beberapa temannya sedang mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat. Sesampainya di traffic light Kwanji, korban dan teman-temannya dipepet oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor.
Korban dan teman-temannya sempat terlibat cekcok dengan sekelompok orang tersebut. Namun, cekcok tersebut berujung pada penganiayaan. Korban dan teman-temannya berhasil melarikan diri, tetapi korban terjatuh dan menjadi sasaran penganiayaan.
Saifullah (38), salah satu pedagang yang berada tidak jauh dari TKP, dekat traffic light Kwanji, menuturkan situasi sekitar di sepanjang Jalan Raya Sempidi pada saat kejadian tersebut, masih dilintasi beberapa kendaraan.
Ia pun mengakui, saat peristiwa tersebut terjadi, mereka sendiri yang berada tidak jauh dari TKP tidak mendengar adanya tanda-tanda penganiayaan dari lokasi kejadian.
“Kemarin itu, warung saya, buka sampai jam 2 dini hari. Kami mendengar informasi itu pun setelah ada warga yang datang tanya ke sini soal pelaku yang sempat melintas,” kata Saefullah.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus penganiayaan yang menewaskan Adhi Putra Krisnawan. Polisi juga masih mencari identitas para pelaku penganiayaan tersebut.
Terkait kejadian pengeroyokan hingga korban meninggal dunia di Sempidi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan meminta masyarakat tidak terprovokasi dan para pelaku segera menyerahkan diri.
“Kami juga berharap dengan adanya kejadian ini, masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi dan percayakan proses hukumnya pada pihak kepolisian,” tegas Jansen.*ol4
1
Komentar