Jatuh ke Jurang, Tersangkut di Pohon, Meninggal
Penuturan keluarga, korban menderita sakit vertigo sejak lama.
GIANYAR, NusaBali
Seorang lansia, I Wayan Bakta, 65, jatuh ke jurang di Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Senin (15/1) malam. Korban ditemukan tersangkut di pohon sekitar pukul 21.45 WITA. Saat dievakuasi, korban sudah tak bernyawa. Lokasi jurang persis di belakang rumah korban.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat hilang dari rumahnya sejak pukul 16.00 WITA. Keluarga yang mengetahui korban hilang hingga menjelang malam berupaya melakukan pencarian. Terutama ke tempat-tempat yang biasa didatangi korban. Hasil pencarian nihil hingga sejumlah tetangga ikut terlibat melakukan pencarian. Warga pun menemukan korban tersangkut di pepohonan dalam jurang. “Diperkirakan korban tersangkut di kedalaman 5 meter dari atas jurang dengan perkiraan kedalaman jurang 8 meter,” jelas Kompol Sudyatmaja, Selasa (16/1).
Setelah melihat korban, keluarga bersama warga menuruni jurang untuk mengevakuasi korban. Sekitar pukul 21.55 WITA, korban berhasil dievakuasi. “Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar,” jelas Kompol Sudyatmaja. Dari hasil pemeriksaan luar tim medis, korban saat masuk IGD dalam kondisi tidak bernapas dan tubuh sudah kaku. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pada leher terdapat bekas lebam akibat tersangkut di ranting pohon dan luka robek pada hidung. Diperkirakan korban telah meninggal sekitar 6 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Korban Wayan Bakta meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Dari penuturan keluarga, korban menderita sakit vertigo sejak lama. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban dan menerima sebagai musibah serta tidak melaporkan dan melanjutkan kejadian tersebut yang dituangkan dalam surat pernyataan,” jelas mantan Kapolsek Ubud ini.
Sebelumnya, buruh bangunan, Riky Hermanto, 29, asal Jember, Jawa Timur jatuh ke jurang di Jalan Raya Keranjangan, Banjar Keranjangan, Desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Senin (15/1). Riky harus dievakuasi dari dasar jurang sedalam kurang lebih 15 meter. Korban jatuh ke jurang sekitar pukul 01.00 WITA. Korban diduga terjatuh karena mabuk tuak.
Kapolsek Tampaksiring AKP I Putu Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion nomor polisi P 5483 KL. Sebelumnya, korban sempat minum tuak hingga mabuk. Saat dalam kondisi masih mabuk berat, korban berniat pergi ke lokasi proyek temannya dengan mengendarai sepeda motor. “Setiba di TKP, korban yang berkendara dalam kondisi mabuk dan mengantuk menabrak patok pembatas jalan. Motor terjatuh di bahu jalan dan korban terjatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter,” ungkap AKP Agus Ady. 7 nvi
Komentar