Tabanan Rancang Kebutuhan ASN 2024
TABANAN, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Tabanan tengah merancang jumlah formasi aparatur sipil negara (ASN) yang bakal diusulkan di 2024. Untuk itu, berapa jumlah yang diusulkan masih menunggu rangkuman dari seluruh OPD.
Seperti diketahui, instansi pemerintah pusat dan daerah diminta segera mengusulkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), pengusulan kebutuhan ASN tahun 2024 dijadwalkan akan dibuka sampai 31 Januari 2024.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Made Kristiadi Putra, mengatakan usulan formasi tersebut tengah dirancang bersama OPD untuk mengetahui kebutuhan SDM.
“Apakah nanti usulan formasi kita PPPK atau CPNS, belum bisa memberikan jawaban sekarang. Kami akan jawab setelah hasilnya diketahui dan dikoordinasikan dengan KemenPAN-RB,” kata Kristiadi, Selasa (16/1).
Dia memastikan rancangan yang tengah dilakukan bakal tuntas sebelum 31 Januari. Sebab nantinya rancangan ini akan masuk dalam aplikasi e-formasi. “Masih ada waktu, kita pastikan sebelum 31 Januari tuntas,” tegasnya.
Sebelumya di tahun 2023 Pemkab Tabanan juga mengusulkan rekrut ASN terutama PPPK. Terakhir atau rekrutmen tahap III Tabanan diberikan kuota formasi 1.876 terdiri dari guru 806 dan tenaga kesehatan 1.070.
Untuk tenaga guru, pelamar yang mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 872 dari 806 formasi. Dan dalam perjalanan seleksi kompotensi, hanya 587 orang dinyatakan lulus sehingga 285 orang dinyatakan gugur.
Sebaliknya untuk tenaga kesehatan, dari catatan di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, total tenaga kesehatan yang lulus administrasi sebanyak 1.130 orang. Terdiri dari formasi khusus 810 orang dan formasi umum 320 orang.
Kemudian setelah mengikuti seleksi kompetensi atau tes CAT sebanyak 962 orang yang lulus. Terdiri dari formasi khusus yang lulus sebanyak 798 orang dan formasi umum 164 orang. Sehingga ada 12 orang yang dinyatakan gugur. 7 des
Komentar