Dua Atlet Angkat Besi Jalani Latihan Mandiri
DENPASAR, NusaBali - Dua atlet angkat besi yang lolos PON XXI/2024 mulai menjalani pemusatan latihan di Sentra PABSI Bali, GOR Lila Buana, Denpasar. Meski masih bersifat pemusatan latihan secara internal, namun langkah ini bagian dari upaya memaksimalkan potensi atlet sebelum melakukan pemusatan latihan daerah pada Juni mendatang.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Bali, I Wayan Bun Setiady menerangkan ada dua atlet yang lolos PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang. Kedua atlet tersebut masing-masing I Ketut 'Banat' Ariana yang turun dikelas 81 Kg dan Dea Ayu Putu Melia Pitayanti kelas 76 Kg putri. "Atlet kita yang lolos PON itu ada dua. Saat ini semuanya sedang menjalani latihan secara internal," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/1)
Menurut dia, pemusatan latihan terhadap dua atlet itu bagian dari upaya Pengprov PABSI untuk memberikan yang terbaik dalam ajang bergengsi di Aceh dan Sumatera Utara nantinya. Selama pemusatan latihan internal itu, kedua atlet di latih langsung oleh pelatih Joko Hanggono. "Semuanya dipantau langsung oleh pelatih kita. Untuk proses latihan mereka berlangsung 3 kali dalam sepekan. Ya, untuk harinya itu random (acak) kecuali hari Kamis dan Minggu karena mereka libur," terangnya lagi.
Selain pemusatan selama tiga hari, tentunya atlet juga menjalani latihan secara mandiri. Namun, untuk progres dan perkembangan juga akan dipantau oleh pelatih. Yang mana, mereka juga akan mengirim informasi kepada pelatih untuk mengetahui perkembangan. Hal ini karena atlet I Ketut 'Banat' Ariana itu berasal dari Singaraja dan Dea Ayu Putu Melia Pitayanti dari Badung. "Berhubung lokasi tempat tinggal mereka juga jauh, maka setiap kegiatan atau keseharian mereka juga dipantau dan perkembangan itu disampaikan ke kita di Pengprov dan juga pelatih. Ini ketika mereka sedang latihan di luar hari yang sudah ditentukan untuk pemusatan di sentral yang di GOR Lila Buana itu," sebutnya.
Pria yang juga wakil Sekretaris Umum KONI Gianyar ini juga berharap kedua atlet angkat besi Bali ini bisa memberikan yang terbaik saat PON nantinya. Meski demikian, dia juga tidak mematok target yang tinggi pada ajang bergengsi itu karena banyak saingan yang merupakan kelas dunia yang turun pada kelas dua atlet Bali tersebut. "Kalau saat PON Papua itu kita dapat Perunggu. Untuk kali ini juga diharapkan bisa meraih hasil terbaik. Kita tidak bisa mematok atau menargetkan emas. Karena saingan kita semuanya atlet dunia. Namun, semua kemungkinan itu bisa diraih kalau atlet kita terus berjuang dan berlatih untuk hasil yang baik," pungkasnya berharap. Dar
Komentar