Ogoh-Ogoh Raksasa ST Yuda Asmara Banjar Sawah Pedungan Sambut Nyepi 2024
DENPASAR, NusaBali.com - Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 kurang dua bulan lagi. Sejumlah desa adat di Bali mulai mempersiapkan berbagai keperluan untuk menyambut hari raya suci umat Hindu tersebut. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah ogoh-ogoh.
Di Banjar Sawah, Pedungan, Jalan Pulau Bangka, Kecamatan Denpasar Selatan, sejumlah pemuda dan seniman yang tergabung dalam ST Yuda Asmara tengah sibuk mempersiapkan ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh berukuran besar dengan tinggi sekitar 5 meter tersebut akan diarak pada malam sebelum Nyepi.
Putu Agustia Permana, Ketua ST Yuda Asmara sekaligus undagi yang membuat ogoh-ogoh tersebut, mengatakan bahwa ogoh-ogoh tersebut bertema 'Raksasa'. Ia sengaja memilih tema tersebut untuk menggambarkan sosok raksasa yang mewakili sifat-sifat buruk manusia, seperti keserakahan, keangkuhan, dan kemarahan.
"Kami ingin mengingatkan masyarakat untuk selalu menjauhi sifat-sifat buruk tersebut," ujar Agustia.
Untuk membuat ogoh-ogoh tersebut, ST Yuda Asmara sudah mempersiapkannya sejak 10 Desember 2023. Agustia mengatakan bahwa pihaknya menggunakan sistem knock down (bongkar pasang) pada bagian kaki, pinggang, dan badan ogoh-ogoh. Hal ini untuk memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan.
"Kami juga menggunakan media cat untuk mewarnai ogoh-ogoh dan lapisan tisu untuk mengejar tekstur kulit. Hal ini untuk mengejar kerapian, estetika, dan keindahan dari karya ogoh-ogoh kami," imbuhnya saat ditemui di Balai Banjar di Jalan Pulau Bangka Pedungan.
Agustia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 juta untuk membuat ogoh-ogoh tersebut. Dana tersebut berasal dari sumbangan masyarakat dan sponsor.
"Kami berharap ogoh-ogoh yang kami buat dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat dan turut memeriahkan perayaan Hari Raya Nyepi," pungkasnya. *m03
Komentar