nusabali

Jembrana Bakal Sucikan Manusia Purba Gilimanuk

Gelar Ngaben Kusa Pranawa pada 1 Februari 2024

  • www.nusabali.com-jembrana-bakal-sucikan-manusia-purba-gilimanuk

NEGARA, NusaBali - Keberadaan kerangka manusia purba di Museum Manusia Purba Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, menjadi perhatian Bupati I Nengah Tamba.

Kerangka manusia yang merupakan leluhur masyarakat Bali, itu rencananya akan disucikan.Terkait hal tersebut, Bupati Tamba melaksanakan rapat dengan Majelis Alit dan Bendesa se-Kecamatan Melaya, Rabu (17/1). Rapat yang diadakan di salah satu rumah makan di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, itu menyepakati penyucian dengan upacara ngaben Kusa Pranawa.

Ngaben Kusa Pranawa umumnya dilaksanakan oleh umat Hindu untuk prosesi pengabenan bagi jenazah yang telah dikubur atau karena hanyut maupun jenazah yang tidak ditemukan. Dalam hal ini, karena kerangka manusia purba sangat penting agar tetap disimpan atau tidak mungkin untuk dibakar, maka diputuskan melaksanakan ngaben Kusa Pranawa tersebut.

Bupati Tamba mengatakan, upacara ngaben Kusa Pranawa itu akan dilaksanakan pada Wraspati Pon Wariga, Kamis (1 Februari 2024) mendatang. Upacara itu akan digelar sebagai wujud penyucian leluhur. “Karena ini adalah manusia, saya bersama para bendesa mengadakan paruman untuk bagaimana caranya kita melakukan pengabenan Kusa Pranawa,” ucap Bupati Tamba.

Selain menyucikan leluhur, Bupati Tamba mengatakan, pengabenan terhadap manusia purba itu untuk menjaga kebersihan Jembrana secara niskala. Nantinya, pengabenan terhadap manusia purba itu akan sekalian diadakan dengan ngaben massal gratis.

Bupati Tamba juga mengajak ataupun mengundang krama desa adat yang memiliki keluarga telah diaben dan belum disucikan, bisa mengikuti ngaben massal gratis tersebut. “Krama desa adat se-Kecamatan Melaya juga bisa mengikuti upacara ini tanpa dipungut biaya,” ujar Bupati Tamba. 7 ode

Komentar