Molor 16 Hari, Angkutan Siswa Gratis Kembali Beroperasi
SEMARAPURA, NusaBali - Pelayanan angkutan siswa gratis untuk 5 sekolah di Kecamatan Klungkung kembali beroperasi sejak Kamis (18/1). Layanan angkutan siswa gratis dengan anggaran Rp 4,32 miliar ini molor selama 16 hari.
Kadis Perhubungan Klungkung I Gusti Gede Gunarta mengatakan, angkutan siswa gratis dua kali gagal tender. Tender pertama, sesuai ketentuan penawaran diprioritaskan bagi pengusaha ataupun UMKM lokal. Namun tidak ada penyedia jasa atau operator yang bergerak di bidang transportasi darat sejenis Damri di Klungkung.
Saat tender penawaran diajukan oleh Damri, pada input data, ada sejumlah kekeliruan yang membuat tender gagal lagi. “Kini tender berhasil oleh Damri sehingga pelayanan angkutan siswa kembali berjalan mulai 18 Januari 2024,” ujar Gusti Gunarta.
Dinas Perhubungan sudah mengirimkan surat permakluman kepada 5 SMP di Kecamatan Klungkung yang mendapatkan layanan angkutan siswa gratis. Selama proses tender berlangsung agar orang tua mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.
Gusti Gunarta mengakui, akibat keterlambatan ini sejumlah orang tua siswa dan siswa yang mengandalkan layanan ini sangat berharap program cepat berjalan.
“Kami tidak boleh berjalan tanpa dasar hukum,” ujar Gusti Gunarta. Anggaran program angkutan siswa gratis tahun 2024 sebesar Rp 4,32 miliar dengan 110 armada. Layanan mencakup 5 sekolah di Kecamatan Klungkung. Masing-masing SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura, SMPN 4 Semarapura, dan MTS Hasanudin. 7 wan
1
Komentar