Dewa Indra Minta Pelaku Pengeroyokan Segera Ditangkap
DENPASAR, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra turut bersuara dengan kejadian pengeroyokan berujung kematian di Simpang Jalan Raya Sempidi-Dalung, Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (16/1) dini hari. Sekda Bali mendorong pelaku dapat segera ditangkap untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Sekda Dewa Indra turut prihatin dengan kejadian yang merenggut nyawa korban bernama Adhi Putra Krismawan tersebut. Apalagi pada waktu yang berdekatan terjadi dua peristiwa serupa yang semakin meresahkan masyarakat. “Itu sudah ditangani oleh aparat kepolisian. Yang namanya tindakan kriminal ya harus ditangani dengan baik, pelakunya dicari oleh polisi, mudah-mudahan ketemu segera,” kata Dewa Indra ditemui di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (18/1).
Dewa Indra mengajak seluruh masyarakat Bali, apapun kelompok, agama dan sukunya, untuk tetap menjaga situasi kondusif dan harmoni, tidak terpancing melakukan tindakan kekerasan serupa. Dia menyebut langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian sangat penting artinya agar masyarakat bisa menikmati suasana yang aman dan harmoni, saling sagilik saguluk, salunglung sabayantaka (bersatu padu, menghargai pandangan orang lain,red). “Itu akan membentuk kepercayaan masyarakat,” tegas birokrat asal Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.
Sampai saat ini aparat kepolisian masih memburu para pelaku pengeroyokan di Simpang Jalan Raya Sempidi-Dalung, Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (16/1) dinihari.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan Rabu kemarin menyatakan aksi pengeroyokan di wilayah Denpasar dan Badung pada beberapa hari terakhir mendapatkan atensi dari Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, karena kasus ini selain meresahkan, juga telah menimbulkan korban jiwa.
Aparat Sat Reskrim Polres Badung dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali kini sedang memburu para pelaku pengeroyokan yang menewaskan Adhi Putra Krismawan, 23, ini. Tim yang melakukan penyelidikan terhadap kasus berdarah itu terus mendalami keterangan saksi-saksi, memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar TKP dan juga mendalami video yang viral di media sosial (medsos). cr78.
Dewa Indra mengajak seluruh masyarakat Bali, apapun kelompok, agama dan sukunya, untuk tetap menjaga situasi kondusif dan harmoni, tidak terpancing melakukan tindakan kekerasan serupa. Dia menyebut langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian sangat penting artinya agar masyarakat bisa menikmati suasana yang aman dan harmoni, saling sagilik saguluk, salunglung sabayantaka (bersatu padu, menghargai pandangan orang lain,red). “Itu akan membentuk kepercayaan masyarakat,” tegas birokrat asal Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.
Sampai saat ini aparat kepolisian masih memburu para pelaku pengeroyokan di Simpang Jalan Raya Sempidi-Dalung, Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (16/1) dinihari.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan Rabu kemarin menyatakan aksi pengeroyokan di wilayah Denpasar dan Badung pada beberapa hari terakhir mendapatkan atensi dari Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, karena kasus ini selain meresahkan, juga telah menimbulkan korban jiwa.
Aparat Sat Reskrim Polres Badung dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali kini sedang memburu para pelaku pengeroyokan yang menewaskan Adhi Putra Krismawan, 23, ini. Tim yang melakukan penyelidikan terhadap kasus berdarah itu terus mendalami keterangan saksi-saksi, memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar TKP dan juga mendalami video yang viral di media sosial (medsos). cr78.
Komentar