Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Jadikan BUMDes Tibubeneng Percontohan
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid di Puspem Badung, Kamis (18/1).
Dalam kesempatan tersebut terungkap pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melirik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gentha Persada Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara untuk diterapkan sebagai percontohan.
Untuk diketahui, BUMDes Gentha Persada Desa Tibubeneng menjadi pilot project atau proyek percontohan dalam penyaluran kredit ultra mikro. BUMDes ini dipilih oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Wabup Suiasa mengatakan studi tiru ini dilaksanakan dikarenakan dari 46 desa di Kabupaten Badung seluruhnya memiliki BUMDes dan salah satu yang menjadi pilot project pusat yaitu BUMDes Gertha Persada Desa Tibubeneng. BUMDes ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan kredit pembiayaan usaha ultra mikro, di mana kredit ini dipergunakan untuk usaha-usaha kecil.
“Kita di Badung dipandang sudah berhasil mendorong dalam pengelolaan dan pengawasan BUMDes dan hampir seluruhnya memiliki badan hukum. Bahkan, salah satu BUMDes kita yang dijadikan pilot project oleh Pemerintah Pusat yaitu BUMDes Gentha Persada Desa Tibubeneng,” ujarnya.
Wabup Suiasa berharap, hasil dari studi tiru dapat menjadi percontohan agar dapat memotivasi desa yang menyelenggarakan BUMDes di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Kebijakan yang pemerintah terapkan di sini diharapkan bisa dijadikan contoh walaupun berat tetapi dengan komitmen pemerintah daerah di sana tentu dapat berjalan dengan semestinya,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung dalam studi tiru untuk kemajuan daerah. “Kabupaten Badung adalah contoh dalam kemajuan pariwisata bukan hanya pariwisatanya saja, namun BUMDes-nya pun baik pengawasan dan pengelolaannya sangat baik, ini yang membuat kami hadir ke sini. Semoga ilmu yang kami dapat di studi tiru ini bisa kami terapkan nantinya,” ujar Bupati Bolaang Mongondow Selatan. @ ind
Untuk diketahui, BUMDes Gentha Persada Desa Tibubeneng menjadi pilot project atau proyek percontohan dalam penyaluran kredit ultra mikro. BUMDes ini dipilih oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Wabup Suiasa mengatakan studi tiru ini dilaksanakan dikarenakan dari 46 desa di Kabupaten Badung seluruhnya memiliki BUMDes dan salah satu yang menjadi pilot project pusat yaitu BUMDes Gertha Persada Desa Tibubeneng. BUMDes ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan kredit pembiayaan usaha ultra mikro, di mana kredit ini dipergunakan untuk usaha-usaha kecil.
“Kita di Badung dipandang sudah berhasil mendorong dalam pengelolaan dan pengawasan BUMDes dan hampir seluruhnya memiliki badan hukum. Bahkan, salah satu BUMDes kita yang dijadikan pilot project oleh Pemerintah Pusat yaitu BUMDes Gentha Persada Desa Tibubeneng,” ujarnya.
Wabup Suiasa berharap, hasil dari studi tiru dapat menjadi percontohan agar dapat memotivasi desa yang menyelenggarakan BUMDes di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Kebijakan yang pemerintah terapkan di sini diharapkan bisa dijadikan contoh walaupun berat tetapi dengan komitmen pemerintah daerah di sana tentu dapat berjalan dengan semestinya,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung dalam studi tiru untuk kemajuan daerah. “Kabupaten Badung adalah contoh dalam kemajuan pariwisata bukan hanya pariwisatanya saja, namun BUMDes-nya pun baik pengawasan dan pengelolaannya sangat baik, ini yang membuat kami hadir ke sini. Semoga ilmu yang kami dapat di studi tiru ini bisa kami terapkan nantinya,” ujar Bupati Bolaang Mongondow Selatan. @ ind
Komentar