Pastikan Pelayanan Berdampak Stunting Turun
Bupati Sanjaya Garap Program Bungan Desa Ke-41
TABANAN, NusaBali - Perjalanan program unggulan Bupati Tabanan Ngantor di desa atau dikenal program Bungan Desa ke -41 telah memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan secara konsisten Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menunjuk Kantor Desa Senganan, Kecamatan Penebel, sebagai lokasi tempatnya bekerja, Jumat (19/1).
Bupati Sanjaya mengajak Sekda, para Asisten, seluruh pimpinan OPD dan pemegang kepentingan, jajaran Pemkab Tabanan dan direktur instansi vertikal di Tabanan, para camat, bendesa, dan perbekel setempat Bupati membuktikan bahwa sinergitas dan soliditas dalam pembangunan yang dilakukan secara bahu-membahu mampu memberikan jawaban bagi permasalahan rakyat secara konkret. Melalui Bungan Desa, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh bupati untuk mendengar langsung aspirasi rakyat dan melihat potensi masing-masing desa secara terperinci.
Kegiatan Bungan Desa itu dipusatkan Balai Banjar Adat Pacung, Desa Senganan. Bupati Sanjaya meninjau mulai dari pelayanan publik hingga stand UMKM. Diteruskan dengan peninjauan SD, pembekalan Semara Ratih kepada para calon pengantin, memberikan arahan pada warga Desa Senganan, dan menuju rumah keluarga stunting di Banjar Adat Bugbugan Anyar. Perhatian dilakukan dengan pembagian paket sembako secara simbolis.
Selain itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat atas potensi desa yang telah dikembangkan dengan optimal. Bupati Sanjaya juga berharap kehadirannya dapat memberikan manfaat yang saling mutualisme antar pemerintah dan masyarakat.
“Selain itu, kami juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Desa Senganan, seperti pelayanan kesehatan gratis, pemberian kacamata gratis, pemberian ijin gratis dan juga KTP, Akta, konseling tentang program semara ratih, juga ada program pelayanan perpustakaan, pelayanan pajak bumi dan bangunan, dan banyak sekali pelayanan yang kita berikan di Desa Senganan," ujarnya.
Dampak lain yang diinginkan dari kehadirannya saat itu adalah tingkat kesehatan yang meningkat dan angka stunting yang menurun, melalui kegiatan posyandu, bina keluarga balita, pemeriksaan kesehatan dan program lainnya yang mengikuti. “Selain itu, kami juga datang ke salah satu banjar, Banjar Bugbugan, di mana saat itu ketika dimonitoring masih ada indikasi sedikit sekali terkait stunting. Ada tiga anak yang tercatat," imbuhnya.
Secara keseluruhan dilihat dari lapangan, dilihat secara langsung tidak ada sedikitpun ciri-ciri stunting. Sebab hasil dari pantauan dokter makanan dan gizi serta kesehatan sudah terlihat sangat baik. Memang ada tinggi badan yang masih kurang. Tetapi dengan pemerintah, OPD semua yang membidangi secara rutin turun ke desa-desa dengan penuh semangat, melayani masyarakat.
"Astungkara, tahun lalu ketika Pemerintah Kabupaten Tabanan ditetapkan dengan nilai stunting 8,2 persen yang kala itu terbaik di Bali, namun sekarang, di pertengahan Januari, stunting di Tabanan sudah di angka 3,23 persen. Ini mungkin angka terkecil di Bali, bahkan mungkin di Indonesia," papar Sanjaya antusias.
Oleh sebab itu, Sanjaya menjelaskan, stunting menjadi konsentrasi dan atensi Pemkab Tabanan, karena sangat beririsan dengan status kemiskinan ekstrem. “Jadi kalau tidak ada stunting di Tabanan, otomatis kemiskinan ekstrim sudah dapat ditanggulangi. Mudah-mudahan, dengan kita berkantor di desa, bisa terus mendekatkan diri ke masyarakat, dan masyarakat juga bisa dekat dengan pemerintah," sebutnya.
Pentingnya menjaga frekuensi dan gelombang yang seirama antara pemerintah dan masyarakat, menjadi bagian integral dalam terlaksananya pembangunan yang sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan. “Jadi saling bahu membahu antara Pemerintah dan masyarakat, sehingga programnya menjadi baik. Dalam rangka menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani bisa cepat terlaksana asal kita betul-betul turun di tengah masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya lebih lanjut.
Turut antusias dalam menyambut kedatangan Bupati dan Jajaran saat itu, salah satu masyarakat yang ditemui di lokasi, Sagung Putu Ari Purnama Sari, 32, sampaikan ungkapan terima kasih dan bahagianya atas perhatian yang terus ditunjukkan oleh orang nomor satu di Tabanan pagi itu.@des
Komentar