Delapan Rider Ducati Dinilai Bikin Persaingan Kian Ketat
KTM Buka Peluang Rekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025
MUNDERFING, NusaBali - Kehadiran delapan rider Ducati pada MotoGP 2024 membuat KTM ketar-ketir atau khawatir. General Manager KTM Spanyol Marc Coma menyebut kondisi ini membuat persaingan akan ketat dan tidak mudah.
Ya, Ducati memiliki delapan motor dan pembalap yang terbagi di empat tim MotoGP 2024. Ada satu tim pabrikan (Ducati Lenovo) dan tiga tim satelit (Pramac Ducati, Pertamina Enduro VR46, dan Gresini Ducati).
Tim Ducati Lenovo diperkuat Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Enea Bastianini. Lalu tim Pramac Ducati diisi duet Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Sedangkan Gresini Ducati diperkuar duet kakak adik Marc Marquez dan Alex Marquez. Terakhir, di tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing, berkekuatan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Mendapati hal ini, Marc Coma ketar-ketir melihat kehadiran delapan pembalap Ducati. Dia pun menilai persaingan akan sulit karena bakal ada banyak pembalap tangguh yang harus dikalahkan.
“Jelas, delapan pembalap Ducati membuat persaingan menjadi tidak mudah. Sebab, ketika satu gagal, masih ada yang lainnya dan ini sedikit menyulitkan,” ujar Marc Coma, Kamis (18/1).
“Kejuaraan akan jauh lebih menarik jika lebih seimbang. Ini adalah satu-satunya hal yang dapat diterapkan pada situasi saat ini,” kata Marc Coma.
KTM sendiri memiliki empat pembalap MotoGP 2024. Dua pembalap akan membela tim pabrikan, KTM Red Bull, yakni Brand Binder dan Jack Miller. Sedangkan di tim satelitnya, GASGAS Tech 3 memiliki Pedro Acosta dan Augusto Fernandez.
Marc Coma pun penuh optimis menatap persaingan di MotoGP 2024. Sebab, dia merasa KTM di jalur yang benar dan kini tim memiliki pembalap hebat, yakni Pedro Acosta.
Ya, KTM memang bisa meramaikan persaingan di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Musim lalu, lewat penampilan pembalap tim pabrikan yakni Brad Binder, KTM mampu meraih sejumlah podium di MotoGP Inggris, Austria, Thailand, dan Valencia.
Di klasemen akhir konstruktor pada musim lalu, KTM juga berhasil menempati posisi kedua. Mereka tepat di belakang Ducati yang tampil paling garang di MotoGP 2023. Coma pun mengapresiasi kinerja timnya yang dinilai sudah sangat baik. Dia pun yakin kiprah manis KTM akan berlanjut ke musim depan karena tim terus bekerja dengan baik
Sementara itu, Marc Coma juga angkat bicara soal peluang merekrut Marc Marquez pada MotoGP 2025. Dia enggan menampik peluang itu, tetapi tak bisa membicarakannya lebih jauh saat ini karena gelaran MotoGP 2024 saja belum berjalan.
Ya, Marquez tak lagi membela Repsol Honda di MotoGP 2024. Dia menyudahi romansanya bersama Repsol Honda yang terjalin sejak Marquez debut di kelas MotoGP pada 2013. Pada akhir musim lalu, Marquez mengumumkan resmi bergabung ke Gresini Ducati, dan akan berduet dengan sang adik Alex Marquez.
Namun di Gresini, Marquez hanya mendapat kontrak singkat selama setahun. Jika kontraknya tak diperpanjang Gresini, Marquez akan mencari pelabuhan baru pada musim 2025. Marc Coma pun menilik peluang ini.
Bagi Coma, peluang mendapatkan Marquez terbuka untuk KTM. Tetapi, dia ogah sesumbar saat ini karena Marquez juga belum memulai perjalanan dengan Gresini. Menurut Coma, hal ini baru bisa dibahas pada pertengahan musim 2023.
“Masa depan bisa berubah ribuan kali. Saya rasa hingga pertengahan musim depan, kita belum bisa mengetahui banyak hal mengenai hal ini (peluang merekrut Marc Marquez ke KTM),” kata Coma. *
Komentar