Sampah Picu Banjir di Simpang Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali - Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (underpass bundaran Ngurah Rai,red) di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung kembali tergenang banjir, Sabtu (20/1) pagi. Beruntungnya, peristiwa tersebut tidak berlangsung lama, sehingga tidak ada pengaruh terhadap sistem buka tutup jalur di underpass.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali, Muhammad Solthon menjelaskan, genangan air terjadi akibat tumpukan sampah daun dan plastik di kolam pompa sump pit (saluran pembuangan,red) underpass. Luberan sampah dipicu adanya hujan lebat mengguyur wilayah Badung Selatan sejak, Jumat (19/1) pagi.
“Di kolam sump pit itu, di pompa itu banyak sampah akibat hujan kemarin. Sehingga kami bersihkan dan saat ini jalan sudah kering, jadi pompa sudah bisa berfungsi lagi,” ujar Solthon saat dihubungi pada Sabtu (20/1) pagi.
Lebih lanjut dia, penanganan banjir dilakukan dengan cepat. Dimulai sekitar pukul 08.00 Wita dan dalam waktu setengah jam (pukul 08.30 Wita), genangan air telah berhasil dikeringkan. Solthon menambahkan, ada enam petugas dan dua penjaga pompa sudah stand by selama 24 jam dalam penanganan tersebut.
“Itu ada ruang sump pit sehingga ada ruang yang membuat sampah nyangkut di sana. Sehingga tadi (kemarin,red) langsung kami bersihkan dan aliran air langsung lancar. Penanganan banjir sekitar jam 08.00 Wita sudah kering, penanganan membutuhkan waktu setengah jam saja,” tambah Solthon.
Walaupun kejadian ini dapat diatasi dengan cepat, kata Solthon pihak terkait berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan dan pembersihan secara berkala untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Dia juga menegaskan, jika seluruh perangkat pompa di underpass secara keseluruhan berfungsi dengan baik. “Seluruh perangkat pompa berfungsi dengan baik, karena memang curah hujan kemarin (Jumat) sejak pagi, sehingga ada beberapa sampah yang nyangkut dan sudah kami bersihkan,” ujar Solthon. ol3
1
Komentar