Peluang Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Terbuka Lebar
Tundukkan Vietnam di Piala Asia 2023 dengan Skor 1-0
JAKARTA, NusaBali - Gol tunggal dari Asnawi Mangkualam membawa Indonesia menundukkan Vietnam 1-0 dalam pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu (19/1) malam.
Dengan kemenangan ini Indonesia menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, mengoleksi poin yang sama dengan raksasa Jepang yang baru saja kalah 1-2 dari Irak pada laga kedua. Hal ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar terbuka lebar.
Memulai babak pertama, Indonesia tampil menekan dengan memanfaatkan ruang-ruang dari dua sisi sayap. Di menit ke-7 pergerakan dari sisi kanan Pratama Arhan mengirimkan umpan pendek ke daerah kotak penalti, Rafael Struick yang mendapatkan ruang kosong melepaskan tembakan chip yang masih melebar dari sisi kanan gawang penjaga gawang Vietnam, Filip Nguyen.
Dalam 15 menit jalannya pertandingan, Indonesia terus mendikte permainan dengan memperoleh tiga peluang untuk menciptakan gol sementara Vietnam masih belum mendapatkan peluang. Vietnam mendapatkan peluang pada menit ke-20. Tembakan dari luar kotak penalti Tuan Anh Nguyen masih mampu dibendung pertahanan Indonesia. Di menit ke-29, Sandy Walsh melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tapi dengan mudah diamankan Filip Nguyen.
Sandy Walsh kembali memperoleh peluang. Melalui skema tendangan sudut pada menit ke-37, Walsh melepaskan sundulan yang ditepis Filip Nguyen. Menit ke-40, pergerakan Rafael Struick di dalam kotak penalti dilanggar oleh pemain Vietnam. Asnawi Mangkualam yang menjadi algojo penalti dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan Filip Nguyen untuk membawa keunggulan Indonesia 1-0. Di masa perpanjangan waktu babak pertama, umpan dari Hubner disambut sundulan Struick namun masih melebar di sisi kanan gawang.
Hingga peluit babak pertama berakhir skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Indonesia. Memulai babak kedua, Vietnam mencoba tampil lebih keluar dengan menekan melalui sisi kiri. Pada menit ke-47, tembakan dari Thai Son Nguyen ditangkis oleh Ernando Ari. Gempuran Vietnam terus berlanjut, enam menit berselang Thai Son Nguyen kembali melepaskan tembakan namun masih melebar di sisi kanan gawang.
Pertandingan berjalan selama 60 menit, Vietnam mendominasi penguasaan bola 57% dibanding Indonesia, 43%. Tim Garuda lebih unggul dalam tembakan dimana Asnawi dan kawan-kawan melepaskan empat tembakan ke arah gawang dibandingkan Vietnam yang hanya mampu melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang.
Tim asuhan Philippe Troussier cukup kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia yang kini di babak kedua bermain dengan baris lini pertahanan lebih rendah di sepertiga lapangan. Di menit ke-70, umpan terobosan dari Marselino mengarah ke Hokky Caraka. Hokky yang memperoleh ruang kosong melesatkan tembakan yang masih dapat di blok barisan pertahanan Vietnam. Tim Garuda terus menebar ancaman melalui skema serangan balik dari kedua lini sayap memanfaatkan umpan direct langsung dari lini tengah.
Menit ke-89, Ivar melepaskan tembakan luar kotak penalti yang masih melebar dari gawang Filip Nguyen. Pemain Vietnam Thanh Long Le Pham diganjar kartu kuning kedua pada masa perpanjangan waktu babak kedua usai menekel Marselino yang melakukan pergerakan di sektor kiri. Meski kalah jumlah pemain, Vietnam mencoba memberikan ancaman melalui pola serangan memanfaatkan umpan-umpan jauh yang mengarah ke daerah sepertiga lapangan Indonesia.
Indonesia mendapatkan peluang pada masa perpanjangan waktu, memanfaatkan pergerakan dari Yakob Sayuri yang merengsek dari sektor kanan. Yakob memberi umpan ke Hokky yang mendapat ruang di dalam kotak penalti, tapi sepakan Hokky dengan mudah ditangkap oleh Filip Nguyen.
Hingga peluit akhir babak kedua ditiup, Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam. Dengan hasil ini membuat Indonesia menempel ketat Jepang, yang berada di peringkat kedua grup D dengan sama-sama memperoleh tiga poin namun unggul margin gol. Sementara Vietnam berada di dasar klasemen dan belum sekalipun meraih poin.
Pasca kemenangan atas Vietnam, Timnas Indonesia naik ke peringkat 142 ranking FIFA menurut catatan laman Twitter resmi @FootyRankings seusai laga. Sang
Kemenangan ini membuat Indonesia mendapatkan tambahan 23,18 poin dan membuat poinnya yang semula 1053,60 menjadi 1076,78. Tambahan poin ini membuat Merah Putih melejit lima peringkat dari peringkat 147 ranking FIFA, peringkat mereka saat ditumbangkan Irak dengan skor 1-3 pada laga perdana.
Sementara itu, di sisi lain, kekalahan ini membuat Vietnam turun empat peringkat dari semula peringkat 95 menjadi peringkat 99. Kini, The Golden Star memiliki poin 1205,90 setelah kekalahan melawan Indonesia.
Selain melesat di ranking FIFA, Indonesia juga naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, mengoleksi poin yang sama dengan raksasa Jepang yang baru saja kalah 1-2 dari Irak pada laga kedua. Hal ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar terbuka lebar. Terlebih, pasukan Shin Tae-yong kini juga menjadi pemuncak klasemen sementara di tim peringkat ketiga terbaik dengan raihan tiga poin.
Indonesia meninggalkan lawan-lawannya di klasemen peringkat tiga terbaik karena pesaing-pesaingnya seperti Tajikistan (Grup A), Syiria (Grup B), dan Palestina (Grup C) yang sudah memainkan dua laga, baru mengoleksi satu poin. Sementara Bahrain (Grup E) dan Oman (Grup F) yang baru memainkan satu laga penyisihan grup belum memperoleh poin sama sekali. Pada laga pamungkas penyisihan grup, Indonesia akan bertemu raksasa Asia Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kemenangan tim asuhannya atas Vietnam pada match day 2 Piala Asia 2023 turut dipengaruhi faktor keberuntungan dengan mendapat tendangan penalti di babak pertama. "Kami bermain dengan performa terbaik dan pemain juga bermain sesuai harapan. Saya rasa kami juga mendapat sedikit keberuntungan," ungkap Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, Jumat malam waktu Qatar.
Indonesia semula diperkirakan tidak akan lolos dari fase penyisihan Grup D mengingat rekor pertemuan kontra Vietnam yang tidak membanggakan. Namun anggapan miring tersebut dipatahkan pada malam ini dan Skuad Garuda berpeluang melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Menanggapi pandangan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu tak berkomentar banyak dan hanya berkomitmen untuk membawa timnas Indonesia ke arah yang lebih baik. "Saya hanya akan memberikan jawaban sederhana. Memang lini pemain kita kurang pengalaman, tapi pemain muda kita akan semakin kuat," tandasnya. Tak lupa coach Shin juga berterima kasih pada suporter Indonesia yang sudah mendukung langsung timnas di dalam stadion. Dukungan tersebut membuat aksi pemain menjadi lebih semangat. "Saya mengapresiasi dukungan dari suporter dan performa yang baik dari para pemain," pungkasnya. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Vietnam (3-4-3): 1. Filip Nguyen (PG); 6. Thanh Binh Nguyen, 20. Viet Anh Bui Hoang, 12. Tuan Tai Phan; 7. Xuan Manh Pham, 16. Thai Son Nguyen, 11. Tuan Anh Nguyen, 3. Vo Minh Trong; 19. Quang Hai Nguyen, 10. Tuan Hai Pham, 24. Van Tung Nguyen. Pelatih: Philipe Troussier
Indonesia (5-4-1): 21. Ernando Ari (PG); 14. Asnawi Mangkualam, 6. Sandi Walsh, 4. Jordi Amat, 25. Justin Hubner, 12. Pratama Arhan; 2. Yakob Sayuri, 24. Ivar Jenner, 10. Egy Maulana Vikri, 7. Marselino Ferdinan; 11. Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong
Memulai babak pertama, Indonesia tampil menekan dengan memanfaatkan ruang-ruang dari dua sisi sayap. Di menit ke-7 pergerakan dari sisi kanan Pratama Arhan mengirimkan umpan pendek ke daerah kotak penalti, Rafael Struick yang mendapatkan ruang kosong melepaskan tembakan chip yang masih melebar dari sisi kanan gawang penjaga gawang Vietnam, Filip Nguyen.
Dalam 15 menit jalannya pertandingan, Indonesia terus mendikte permainan dengan memperoleh tiga peluang untuk menciptakan gol sementara Vietnam masih belum mendapatkan peluang. Vietnam mendapatkan peluang pada menit ke-20. Tembakan dari luar kotak penalti Tuan Anh Nguyen masih mampu dibendung pertahanan Indonesia. Di menit ke-29, Sandy Walsh melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tapi dengan mudah diamankan Filip Nguyen.
Sandy Walsh kembali memperoleh peluang. Melalui skema tendangan sudut pada menit ke-37, Walsh melepaskan sundulan yang ditepis Filip Nguyen. Menit ke-40, pergerakan Rafael Struick di dalam kotak penalti dilanggar oleh pemain Vietnam. Asnawi Mangkualam yang menjadi algojo penalti dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan Filip Nguyen untuk membawa keunggulan Indonesia 1-0. Di masa perpanjangan waktu babak pertama, umpan dari Hubner disambut sundulan Struick namun masih melebar di sisi kanan gawang.
Hingga peluit babak pertama berakhir skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Indonesia. Memulai babak kedua, Vietnam mencoba tampil lebih keluar dengan menekan melalui sisi kiri. Pada menit ke-47, tembakan dari Thai Son Nguyen ditangkis oleh Ernando Ari. Gempuran Vietnam terus berlanjut, enam menit berselang Thai Son Nguyen kembali melepaskan tembakan namun masih melebar di sisi kanan gawang.
Pertandingan berjalan selama 60 menit, Vietnam mendominasi penguasaan bola 57% dibanding Indonesia, 43%. Tim Garuda lebih unggul dalam tembakan dimana Asnawi dan kawan-kawan melepaskan empat tembakan ke arah gawang dibandingkan Vietnam yang hanya mampu melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang.
Tim asuhan Philippe Troussier cukup kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia yang kini di babak kedua bermain dengan baris lini pertahanan lebih rendah di sepertiga lapangan. Di menit ke-70, umpan terobosan dari Marselino mengarah ke Hokky Caraka. Hokky yang memperoleh ruang kosong melesatkan tembakan yang masih dapat di blok barisan pertahanan Vietnam. Tim Garuda terus menebar ancaman melalui skema serangan balik dari kedua lini sayap memanfaatkan umpan direct langsung dari lini tengah.
Menit ke-89, Ivar melepaskan tembakan luar kotak penalti yang masih melebar dari gawang Filip Nguyen. Pemain Vietnam Thanh Long Le Pham diganjar kartu kuning kedua pada masa perpanjangan waktu babak kedua usai menekel Marselino yang melakukan pergerakan di sektor kiri. Meski kalah jumlah pemain, Vietnam mencoba memberikan ancaman melalui pola serangan memanfaatkan umpan-umpan jauh yang mengarah ke daerah sepertiga lapangan Indonesia.
Indonesia mendapatkan peluang pada masa perpanjangan waktu, memanfaatkan pergerakan dari Yakob Sayuri yang merengsek dari sektor kanan. Yakob memberi umpan ke Hokky yang mendapat ruang di dalam kotak penalti, tapi sepakan Hokky dengan mudah ditangkap oleh Filip Nguyen.
Hingga peluit akhir babak kedua ditiup, Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam. Dengan hasil ini membuat Indonesia menempel ketat Jepang, yang berada di peringkat kedua grup D dengan sama-sama memperoleh tiga poin namun unggul margin gol. Sementara Vietnam berada di dasar klasemen dan belum sekalipun meraih poin.
Pasca kemenangan atas Vietnam, Timnas Indonesia naik ke peringkat 142 ranking FIFA menurut catatan laman Twitter resmi @FootyRankings seusai laga. Sang
Kemenangan ini membuat Indonesia mendapatkan tambahan 23,18 poin dan membuat poinnya yang semula 1053,60 menjadi 1076,78. Tambahan poin ini membuat Merah Putih melejit lima peringkat dari peringkat 147 ranking FIFA, peringkat mereka saat ditumbangkan Irak dengan skor 1-3 pada laga perdana.
Sementara itu, di sisi lain, kekalahan ini membuat Vietnam turun empat peringkat dari semula peringkat 95 menjadi peringkat 99. Kini, The Golden Star memiliki poin 1205,90 setelah kekalahan melawan Indonesia.
Selain melesat di ranking FIFA, Indonesia juga naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, mengoleksi poin yang sama dengan raksasa Jepang yang baru saja kalah 1-2 dari Irak pada laga kedua. Hal ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar terbuka lebar. Terlebih, pasukan Shin Tae-yong kini juga menjadi pemuncak klasemen sementara di tim peringkat ketiga terbaik dengan raihan tiga poin.
Indonesia meninggalkan lawan-lawannya di klasemen peringkat tiga terbaik karena pesaing-pesaingnya seperti Tajikistan (Grup A), Syiria (Grup B), dan Palestina (Grup C) yang sudah memainkan dua laga, baru mengoleksi satu poin. Sementara Bahrain (Grup E) dan Oman (Grup F) yang baru memainkan satu laga penyisihan grup belum memperoleh poin sama sekali. Pada laga pamungkas penyisihan grup, Indonesia akan bertemu raksasa Asia Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kemenangan tim asuhannya atas Vietnam pada match day 2 Piala Asia 2023 turut dipengaruhi faktor keberuntungan dengan mendapat tendangan penalti di babak pertama. "Kami bermain dengan performa terbaik dan pemain juga bermain sesuai harapan. Saya rasa kami juga mendapat sedikit keberuntungan," ungkap Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, Jumat malam waktu Qatar.
Indonesia semula diperkirakan tidak akan lolos dari fase penyisihan Grup D mengingat rekor pertemuan kontra Vietnam yang tidak membanggakan. Namun anggapan miring tersebut dipatahkan pada malam ini dan Skuad Garuda berpeluang melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Menanggapi pandangan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu tak berkomentar banyak dan hanya berkomitmen untuk membawa timnas Indonesia ke arah yang lebih baik. "Saya hanya akan memberikan jawaban sederhana. Memang lini pemain kita kurang pengalaman, tapi pemain muda kita akan semakin kuat," tandasnya. Tak lupa coach Shin juga berterima kasih pada suporter Indonesia yang sudah mendukung langsung timnas di dalam stadion. Dukungan tersebut membuat aksi pemain menjadi lebih semangat. "Saya mengapresiasi dukungan dari suporter dan performa yang baik dari para pemain," pungkasnya. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Vietnam (3-4-3): 1. Filip Nguyen (PG); 6. Thanh Binh Nguyen, 20. Viet Anh Bui Hoang, 12. Tuan Tai Phan; 7. Xuan Manh Pham, 16. Thai Son Nguyen, 11. Tuan Anh Nguyen, 3. Vo Minh Trong; 19. Quang Hai Nguyen, 10. Tuan Hai Pham, 24. Van Tung Nguyen. Pelatih: Philipe Troussier
Indonesia (5-4-1): 21. Ernando Ari (PG); 14. Asnawi Mangkualam, 6. Sandi Walsh, 4. Jordi Amat, 25. Justin Hubner, 12. Pratama Arhan; 2. Yakob Sayuri, 24. Ivar Jenner, 10. Egy Maulana Vikri, 7. Marselino Ferdinan; 11. Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong
1
Komentar