Wisatawan Asal China Diharapkan Meningkat
Juneyoa Airlines Buka Rute Langsung Pudong-Denpasar
Optimistis jumlah kedatangan WNA asal China dapat kembali seperti pada 2018 yang mencapai 1.380.687 orang.
MANGUPURA, NusaBali
Penerbangan internasional dari dan menuju China di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, kembali bertambah. Maskapai yang membuka penerbangan tersebut yakni Juneyao Airlines. Maskapai ini sukses menjalankan penerbangan perdana dengan rute langsung dari dan menuju Pudong International Airport, Shanghai, China, pada Sabtu (20/1).
Penerbangan langsung dengan nomor penerbangan HO 1355 yang menghubungkan Pudong (PVG) dan Denpasar (DPS), dijadwalkan beroperasi setiap hari. Dengan pembukaan rute langsung Pudong-Denpasar ini menandai tambahan frekuensi rute internasional di awal 2024.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhiatiawan, mengatakan ini kali pertama Juneyao Airlines beroperasi di Bandara Ngurah Rai. “Koordinasi dengan Juneyao Airlines sudah dimulai sejak pertengahan 2023 dan berkat dukungan dan sinergi seluruh stakeholder di lingkungan bandara, inaugural flight Juneyao Airlines dapat terlaksana dengan lancar,” kata Handy, pada Minggu (21/1) siang.
Menurut Handy, penambahan rute penerbangan ini menjadi positif karena jumlah kedatangan penumpang Warga Negara Asing (WNA) asal China diyakni bakal mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan proyeksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang memperkirakan pulihnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal China ke Indonesia pada 2025.
“Pada 2023, wisman China di Pulau Bali mencapai 265.805 orang, berkontribusi sekitar 5 persen dari total 5.317.287 orang wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai sepanjang tahun tersebut,” jelas Handy.
Dia pun berharap, penambahan frekuensi dan kehadiran maskapai baru itu akan semakin meramaikan kunjungan wisman ke Bali. Pihaknya optimistis jumlah kedatangan WNA asal China dapat kembali seperti pada 2018 atau pulih seperti sebelum Pandemi Covid-19, yang mencapai 1.380.687 orang.
Sementara, pesawat Juneyao Airlines dengan tipe Airbus A320 mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Sabtu (20/1) pukul 15.35 Wita, disambut dengan water salute. Pada pendaratan perdana di Bandara Ngurah Rai, membawa 153 penumpang. Seremoni penyambutan penumpang dihadiri oleh jajaran Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Bali, dan Angkasa Pura I. Penerbangan kembali dilanjutkan pada pukul 17.20 Wita, dengan nomor penerbangan HO 1356, mengangkut 119 penumpang.
“Kami meyakini potensi trafik pesawat dan penumpang rute China ke depannya masih terbuka cukup tinggi dan masih memiliki banyak peluang baru yang perlu digali bersama. Sinergi dan koordinasi semua pihak perlu terus dijalin untuk kemajuan bersama dalam menangkap semua peluang yang ada,” kata Handy.
“Untuk rute menuju Tiongkok di Bandara Ngurah Rai sebelumnya telah dilayani oleh tiga maskapai yakni Xiamen Airlines, China Southern Airlines, dan China Eastern Airlines dengan rute dari dan menuju Guangzhou, Fuzhou, Xiamen, dan Shanghai,” imbuhnya. 7 ol3
1
Komentar