Lomba Mengetik Sastra Bali Akan Dilombakan Tahun Ini
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng berencana akan menambah jenis lomba saat Bulan Bahasa Februari mendatang. Jenis lomba tersebut adalah mengetik aksara Bali yang diselenggarakan perdana di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng I Nyoman Wisandika Minggu (21/1) kemarin mengatakan, untuk kegiatan lomba Bulan Bahasa Bali ke-6 tahun ini, akan diselenggarakan 7 jenis lomba. Ada tambahan satu lomba yakni lomba mengetik aksara Bali menggunakan keyboard aksara Bali.
Keyboard Aksara Bali ini sudah dilaunching tahun 2021 oleh Gubernur Bali Wayan Koster merupakan satu upaya pelestarian aksara Bali. Aksara Bali yang dikonversi dalam sentuhan teknologi ini ditargetkan dapat menyasar dan menarik minat generasi milenial untuk belajar aksara Bali.
“Untuk upaya pelestarian bahasa, sastra dan aksara Bali melalui Bulan Bahasa, kami menargetkan peningkatan dari segi kualitas dan kuantitas. Tahun ini kami tambah satu jenis lomba mengetik aksara Bali yang juga tujuannya untuk pelestarian,” ucap Wisandika.
Selain lomba mengetik aksara Bali juga akan digelar lomba nyurat aksara Bali tingkat SMP, lomba nyurat lontar tingkat SMP, lomba debat Bahasa Bali tingkat SMA/SMK, lomba ngwacen lontar, lomba mesatua paiketan krama istri dan lomba pidarta Bali antar bendesa adat. Masing-masing kategori lomba akan diwakili setiap kecamatan yang ada di Buleleng.
Wisandika menyebut, rencana pelaksanaan Bulan Bahasa Bali di Buleleng akan diselenggarakan pada 12 Februari mendatang. Juara masing-masing jenis lomba akan mewakili Buleleng di lomba yang sama di tingkat Provinsi Bali. Kecuali lomba mengetik aksara Bali yang tidak dilombakan di tingkat Provinsi.7 k23
Keyboard Aksara Bali ini sudah dilaunching tahun 2021 oleh Gubernur Bali Wayan Koster merupakan satu upaya pelestarian aksara Bali. Aksara Bali yang dikonversi dalam sentuhan teknologi ini ditargetkan dapat menyasar dan menarik minat generasi milenial untuk belajar aksara Bali.
“Untuk upaya pelestarian bahasa, sastra dan aksara Bali melalui Bulan Bahasa, kami menargetkan peningkatan dari segi kualitas dan kuantitas. Tahun ini kami tambah satu jenis lomba mengetik aksara Bali yang juga tujuannya untuk pelestarian,” ucap Wisandika.
Selain lomba mengetik aksara Bali juga akan digelar lomba nyurat aksara Bali tingkat SMP, lomba nyurat lontar tingkat SMP, lomba debat Bahasa Bali tingkat SMA/SMK, lomba ngwacen lontar, lomba mesatua paiketan krama istri dan lomba pidarta Bali antar bendesa adat. Masing-masing kategori lomba akan diwakili setiap kecamatan yang ada di Buleleng.
Wisandika menyebut, rencana pelaksanaan Bulan Bahasa Bali di Buleleng akan diselenggarakan pada 12 Februari mendatang. Juara masing-masing jenis lomba akan mewakili Buleleng di lomba yang sama di tingkat Provinsi Bali. Kecuali lomba mengetik aksara Bali yang tidak dilombakan di tingkat Provinsi.7 k23
Komentar