Bubarkan Balap Liar, Polisi Sita 7 Motor
TABANAN, NusaBali - Satlantas Polres Tabanan buru pemuda yang menggelar balap liar atau trek-trekan di seputaran Jalan Ir Soekarno, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (20/1). Hasilnya, tujuh kendaraan yang menggunakan knalpot brong berhasil disita.
Pengawasan sekaligus pembubaran aksi trek-trekan itu dilakukan Sabtu malam, sekitar pukul 24.00 wita. Pembubaran dipimpin langsung Kasat lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan.
Adapun tujuh kendaraan yang disita, yakni Yamaha N Max nopol DK 3503 GBI menggunakan knalpot brong. Honda Scopy menggunakan knalpot brong tanpa nopol dan tanpa helm. Lalu Honda Vario menggunakan knalpot brong tanpa nopol dan tanpa helm. Berikutnya, Honda Beat menggunakan knalpot brong tanpa nopol. Suzuki F1 tanpa surat-surat nopol P 3178 VW namun tanpa helm. Lalu Yamaha Yupiter, menggunakam knalpot brong nopol DK 6303 ON dan tanpa helm. Dan terkahir Yamaha N max menggunakan knalpot brong nopol DK 2125 PT dan tanpa helm.
Kasat Lantas Polres Tabanan Adrian Rizki Ramadhan mengatakan seluruh kendaraan yang diamankan ini milik pelaku trek-trekan. Mereka sebagian besar masih anak sekolah. "Kita amankan kendaraan tujuh unit semuanya menggunakan knalpot brong," jelasnya, Minggu (21/1).
Disebutkan, pengamanan dilakukan di seputaran Jalan Ir Soekarno. Namun untuk pengawasan aksi t rek-trekan dilakukan menyasar seputaran Kota Tabanan. "Seluruh kendaraan sudah kami sita, pemilik sudah dikenakan tilang sesuai pelanggaran," tegasnya.
Disisi lain, untuk memberantas trek-trekan yang menggunakan knalpot brong ini terlebih ditahun politik, unit Patroli Satlantas Polres Tabanan melaksanakan giat sosialisasi.
Sosialiasi tersebut dilakukan dengan cara memberikan himbauan kepada pemilik bengkel dan toko aksesoris kendaraan agar tidak menjual dan memodifikasi knalpot brong karena tidak sesuai standar dan menganggu kenyamanan di jalan raya.
"Bengkel dan toko asesoris kendaraan yang kami datangi itu baru di seputaran Jalan A Yani dan Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Kediri. Dan, kegiatan ini terus dilakukan menyadari di seluruh kecamatan," kata AKP Adrian.7des
Adapun tujuh kendaraan yang disita, yakni Yamaha N Max nopol DK 3503 GBI menggunakan knalpot brong. Honda Scopy menggunakan knalpot brong tanpa nopol dan tanpa helm. Lalu Honda Vario menggunakan knalpot brong tanpa nopol dan tanpa helm. Berikutnya, Honda Beat menggunakan knalpot brong tanpa nopol. Suzuki F1 tanpa surat-surat nopol P 3178 VW namun tanpa helm. Lalu Yamaha Yupiter, menggunakam knalpot brong nopol DK 6303 ON dan tanpa helm. Dan terkahir Yamaha N max menggunakan knalpot brong nopol DK 2125 PT dan tanpa helm.
Kasat Lantas Polres Tabanan Adrian Rizki Ramadhan mengatakan seluruh kendaraan yang diamankan ini milik pelaku trek-trekan. Mereka sebagian besar masih anak sekolah. "Kita amankan kendaraan tujuh unit semuanya menggunakan knalpot brong," jelasnya, Minggu (21/1).
Disebutkan, pengamanan dilakukan di seputaran Jalan Ir Soekarno. Namun untuk pengawasan aksi t rek-trekan dilakukan menyasar seputaran Kota Tabanan. "Seluruh kendaraan sudah kami sita, pemilik sudah dikenakan tilang sesuai pelanggaran," tegasnya.
Disisi lain, untuk memberantas trek-trekan yang menggunakan knalpot brong ini terlebih ditahun politik, unit Patroli Satlantas Polres Tabanan melaksanakan giat sosialisasi.
Sosialiasi tersebut dilakukan dengan cara memberikan himbauan kepada pemilik bengkel dan toko aksesoris kendaraan agar tidak menjual dan memodifikasi knalpot brong karena tidak sesuai standar dan menganggu kenyamanan di jalan raya.
"Bengkel dan toko asesoris kendaraan yang kami datangi itu baru di seputaran Jalan A Yani dan Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Kediri. Dan, kegiatan ini terus dilakukan menyadari di seluruh kecamatan," kata AKP Adrian.7des
Komentar