Fajar/Rian Akui Belum dalam Performa Terbaik
NEW DELHI, NusaBali - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di perempatfinal India Open 2024 Super 750. Usai pertandingan, keduanya mengakui banyak melakukan kesalahan dan belum dalam performa terbaik.
“Hari ini terutama saya banyak melakukan kesalahan sendiri, harusnya bola-bola mudah masuk saja dulu. Tapi tadi terlalu terburu-buru,” kata Rian dalam rilis PBSI, Minggu (21/1).
Fajar/Rian menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di babak perempatfinal India Open 2024. Mereka kalah dalam dua gim dari Kang/Seo 14-21, 18-21 di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1) lalu.
Kekalahan Fajar/Rian membuat habis wakil Indonesia di turnamen Super 750 itu. Fajar/Rian menyusul temannya yang sebelumnya angkat koper lebih dulu. Usai pertandingan, keduanya kompak mengakui banyak kesalahan fatal yang menyebabkan kekalahan.
“Pasangan Korea itu sangat ulet, pertahanannya solid, susah ditembus. Kami sudah coba tadi menyerang tapi tidak berhasil, malahan serangan balik mereka bisa menembus pertahanan kami,” kata Fajar.
Di sisi lain, Fajar juga mengakui belum menemukan performa terbaik ketika ganda putra lainnya berkembang. Pemain berusia 28 tahun itu meminta doa dan dukungan tidak berhenti untuk para wakil Indonesia di setiap turnamen.
“Kami mengakui pasangan di Top 8 sekarang sedang naik performanya, sementara kami belum kembali ke puncak performa tapi kami akan coba terus. Selama diberi kesempatan, kami akan berusaha memberikan yang maksimal,” kata Fajar.
“Kami tidak henti-hentinya minta doa dan dukungan semua fans dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Rian, menambahkan. *
Fajar/Rian menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di babak perempatfinal India Open 2024. Mereka kalah dalam dua gim dari Kang/Seo 14-21, 18-21 di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1) lalu.
Kekalahan Fajar/Rian membuat habis wakil Indonesia di turnamen Super 750 itu. Fajar/Rian menyusul temannya yang sebelumnya angkat koper lebih dulu. Usai pertandingan, keduanya kompak mengakui banyak kesalahan fatal yang menyebabkan kekalahan.
“Pasangan Korea itu sangat ulet, pertahanannya solid, susah ditembus. Kami sudah coba tadi menyerang tapi tidak berhasil, malahan serangan balik mereka bisa menembus pertahanan kami,” kata Fajar.
Di sisi lain, Fajar juga mengakui belum menemukan performa terbaik ketika ganda putra lainnya berkembang. Pemain berusia 28 tahun itu meminta doa dan dukungan tidak berhenti untuk para wakil Indonesia di setiap turnamen.
“Kami mengakui pasangan di Top 8 sekarang sedang naik performanya, sementara kami belum kembali ke puncak performa tapi kami akan coba terus. Selama diberi kesempatan, kami akan berusaha memberikan yang maksimal,” kata Fajar.
“Kami tidak henti-hentinya minta doa dan dukungan semua fans dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Rian, menambahkan. *
Komentar