Red Bull KTM Andalkan Brad Binder di MotoGP 2024
Bersama Gresini Ducati, Marc Marquez Ingin Menikmati Balapan Lagi
WINA, NusaBali - Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti menaruh harapan besar bagi kedua pembalapnya, terutama Brad Binder, untuk menorehkan hasil yang lebih baik dalam MotoGP 2024.
“Dia memiliki kesempatan belajar tahun lalu dengan tetap di barisan pembalap terdepan. Dia pembalap yang baik, dan menunjukkan di Moto3 dan Moto2, bahwa dia memenangkan gelar dan beberapa balapan,” kata Guidotti, di laman resmi MotoGP, Minggu (21/1).
Di sisi lain, Guidotti mengaku cukup optimistis dengan musim 2024, mengingat performa tim yang dinilai lebih baik pada musim sebelumnya. Dia percaya pada apa yang dilakukan timnya tahun lalu dan apa yang dilakukan selama musim dingin menjelang ujicoba pramusim.
Guidotti memberikan contoh pencapaian para pembalapnya musim lalu, dimana Binder membukukan lima podium grand prix dan dua kemenangan sprint, serta Jack Miller yang meraih satu podium grand prix. Selain itu, menurut Guidotti, pencapaian Binder yang finis P4 pada klasemen pembalap musim 2023 juga jadi pembuktian timnya akan sangat kompetitif memperebutkan gelar juara dunia.
Untuk itu, perbaikan dan pengembangan teknis motor telah dilakukan oleh tim secara selangkah demi langkah. Menurut dia, langkah kecil yang mereka upayakan dapat berdampak pada performa tim musim ini.
“Jadi, untuk memulihkan kesenjangan kecil antara tiap pabrikan adalah sebuah tantangan. Kami pikir kami siap untuk melakukan perbaikan terakhir ini, tapi kami harus kembali ke jalur yang benar dan melihat apa yang terjadi,” ujar Guidotti.
Sementara itu, juara dunia enam kali Marc Marquez (30 tahun) menyatakan keinginannya dapat kembali menikmati atau merasakan keseruan balapan lagi bersama tim barunya, Gresini Racing. Hal itu diungkapkan Marc pada peluncuran desain terbaru sekaligus presentasi tim satelit Ducati tersebut menghadapi MotoGP 2024.
“Tujuan saya adalah merasakan kenikmatan kembali mengendarai sepeda motor, merasakan sesuatu yang berbeda setelah tiga, empat musim yang sulit,” ujar Marquez, Minggu.
Pembalap Spanyol itu beralih ke Ducati setelah 10 tahun bersama Honda, dimana dirinya merebut gelar juara dunia pada 2013 dan 2014, sebelum mengklaim empat gelar berturut-turut antara 2016-2019.
Namun, pada musim belakangan ini diakui berlangsung sangat sulit. Pada balapan pembuka 2020, lengannya patah dan kemudian menjalani empat operasi. Musim lalu, Marquez finis di posisi ke-14 klasemen kejuaraan yang dimenangkan pebalap pabrikan Ducati Francesco Bagnaia untuk tahun kedua berturut-turut. Marquez hanya mengumpulkan 96 poin dan Bagnaia 467 poin.
“Aneh bagi saya untuk mengalami momen-momen ini. Saya berada di tim yang sama untuk waktu yang lama tapi saya sangat senang. Saya baru menyelesaikan 50 lap di Ducati, tapi saya merasa sangat baik," kata Marquez.
Marquez mengatakan dirinya tidak sabar menunggu untuk memulai musim bersama Gresini. Dia mengaku seperti anak kecil yang memiliki sepatu baru. Sebab sudah dua tahun sejak terakhir kali memenangkan balapan, Marquez ingin melangkah selangkah demi selangkah.
Di tim Gresini, Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim dengan adiknya, Alex Marquez, yang menempati posisi kesembilan pada MotoGP 2023. Marc belum pernah memenangkan balapan sejak meraih kemenangan ke-59 dalam karirnya sejak Grand Prix Emilia-Romagna pada Oktober 2021.
“Saingan utama saya adalah saya, saya harus berkonsentrasi pada diri saya sendiri,” kata Marquez.
Sementara itu, setelah menjalani rangkaian sesi ujicoba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang akan dibuka grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret. ant
Sementara itu, setelah melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang akan dibuka di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret. ant
Di sisi lain, Guidotti mengaku cukup optimistis dengan musim 2024, mengingat performa tim yang dinilai lebih baik pada musim sebelumnya. Dia percaya pada apa yang dilakukan timnya tahun lalu dan apa yang dilakukan selama musim dingin menjelang ujicoba pramusim.
Guidotti memberikan contoh pencapaian para pembalapnya musim lalu, dimana Binder membukukan lima podium grand prix dan dua kemenangan sprint, serta Jack Miller yang meraih satu podium grand prix. Selain itu, menurut Guidotti, pencapaian Binder yang finis P4 pada klasemen pembalap musim 2023 juga jadi pembuktian timnya akan sangat kompetitif memperebutkan gelar juara dunia.
Untuk itu, perbaikan dan pengembangan teknis motor telah dilakukan oleh tim secara selangkah demi langkah. Menurut dia, langkah kecil yang mereka upayakan dapat berdampak pada performa tim musim ini.
“Jadi, untuk memulihkan kesenjangan kecil antara tiap pabrikan adalah sebuah tantangan. Kami pikir kami siap untuk melakukan perbaikan terakhir ini, tapi kami harus kembali ke jalur yang benar dan melihat apa yang terjadi,” ujar Guidotti.
Sementara itu, juara dunia enam kali Marc Marquez (30 tahun) menyatakan keinginannya dapat kembali menikmati atau merasakan keseruan balapan lagi bersama tim barunya, Gresini Racing. Hal itu diungkapkan Marc pada peluncuran desain terbaru sekaligus presentasi tim satelit Ducati tersebut menghadapi MotoGP 2024.
“Tujuan saya adalah merasakan kenikmatan kembali mengendarai sepeda motor, merasakan sesuatu yang berbeda setelah tiga, empat musim yang sulit,” ujar Marquez, Minggu.
Pembalap Spanyol itu beralih ke Ducati setelah 10 tahun bersama Honda, dimana dirinya merebut gelar juara dunia pada 2013 dan 2014, sebelum mengklaim empat gelar berturut-turut antara 2016-2019.
Namun, pada musim belakangan ini diakui berlangsung sangat sulit. Pada balapan pembuka 2020, lengannya patah dan kemudian menjalani empat operasi. Musim lalu, Marquez finis di posisi ke-14 klasemen kejuaraan yang dimenangkan pebalap pabrikan Ducati Francesco Bagnaia untuk tahun kedua berturut-turut. Marquez hanya mengumpulkan 96 poin dan Bagnaia 467 poin.
“Aneh bagi saya untuk mengalami momen-momen ini. Saya berada di tim yang sama untuk waktu yang lama tapi saya sangat senang. Saya baru menyelesaikan 50 lap di Ducati, tapi saya merasa sangat baik," kata Marquez.
Marquez mengatakan dirinya tidak sabar menunggu untuk memulai musim bersama Gresini. Dia mengaku seperti anak kecil yang memiliki sepatu baru. Sebab sudah dua tahun sejak terakhir kali memenangkan balapan, Marquez ingin melangkah selangkah demi selangkah.
Di tim Gresini, Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim dengan adiknya, Alex Marquez, yang menempati posisi kesembilan pada MotoGP 2023. Marc belum pernah memenangkan balapan sejak meraih kemenangan ke-59 dalam karirnya sejak Grand Prix Emilia-Romagna pada Oktober 2021.
“Saingan utama saya adalah saya, saya harus berkonsentrasi pada diri saya sendiri,” kata Marquez.
Sementara itu, setelah menjalani rangkaian sesi ujicoba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang akan dibuka grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret. ant
Sementara itu, setelah melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang akan dibuka di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret. ant
1
Komentar