Dishub Belum Bisa Tambah Armada
Murid di Debar Bagian Selatan dan Densel Belum Terlayani
DENPASAR, NusaBali - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar memastikan belum bisa menambah armada bus sekolah tahun ini.
Armada saat ini ada sebanyak 14 bus dengan 1 bus cadangan untuk mengangkut pelajar. Dengan tidak ada penambahan armada membuat layanan belum bisa mencakup Denpasar Barat (Denbar) sebelah selatan dan Denpasar Selatan (Densel).
Kepala Dishub Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Minggu (21/1), mengemukakan armada saat ini masih tetap ada sebanyak 14 unit. Namun, yang beroperasi hanya 13 unit karena 1 bus sebagai cadangan. Kendati sudah memiliki 14 armada namun layanan belum bisa mencakup 4 kecamatan.
Armada baru bisa melayani wilayah Denpasar Timur, Denpasar Utara, dan Denpasar Barat bagian utara. Kendati masih kurang namun dipastikan tahun 2024 ini Dishub tidak menambah armada karena terkendala anggaran. Hal itu membuat wilayah yang membutuhkan layanan juga tidak bisa dilayani seperti Denpasar Selatan dan Denpasar Barat sebelah selatan.
Sriawan mengatakan, ancer-ancer penganggaran kembali baru akan dilakukan tahun 2025 mendatang. “Belum ada penganggaran bus sekolah untuk tahun ini. Jadi untuk layanan kepada murid SD dan SMP masih menggunakan bus sekolah yang ada,” jelasnya.
Menurut Sriawan, armada bus sekolah yang ada saat ini baru bisa mengangkut maksimal 700 siswa per hari dengan jemputan pergi – pulang. Sementara dari data yang ada saat ini, Dishub baru melayani angkut sebanyak 684 siswa dengan antrean 272 siswa.
Dari jumlah siswa yang sudah dilayani tersebut, merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Dari 684 siswa SD yang dilayani sebanyak 166 orang dari 9 sekolah dan siswa SMP sebanyak 518 siswa dari 14 sekolah. “Kalau SD baru 9 sekolah yang bisa kami tampung sesuai dengan radius dan rute pergerakan bus sekolah,” imbuhnya.
Area yang baru bisa dilayani 14 bus dengan 3 bus sedang dan 11 bus kecil yang di antaranya 1 bus cadangan yakni area Denpasar Timur meliputi Kelurahan Pelatih, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kaja, dan Kelurahan Kesiman.
Sementara di Denpasar Utara meliput area Kelurahan Ubung, Desa Peguyangan Kaja dan Desa Peguyangan Kangin. Sementara di Denpasar Barat baru mencakup satu wilayah pada bagian utara yakni areal Kelurahan Padangsambian. 7 mis
Kepala Dishub Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Minggu (21/1), mengemukakan armada saat ini masih tetap ada sebanyak 14 unit. Namun, yang beroperasi hanya 13 unit karena 1 bus sebagai cadangan. Kendati sudah memiliki 14 armada namun layanan belum bisa mencakup 4 kecamatan.
Armada baru bisa melayani wilayah Denpasar Timur, Denpasar Utara, dan Denpasar Barat bagian utara. Kendati masih kurang namun dipastikan tahun 2024 ini Dishub tidak menambah armada karena terkendala anggaran. Hal itu membuat wilayah yang membutuhkan layanan juga tidak bisa dilayani seperti Denpasar Selatan dan Denpasar Barat sebelah selatan.
Sriawan mengatakan, ancer-ancer penganggaran kembali baru akan dilakukan tahun 2025 mendatang. “Belum ada penganggaran bus sekolah untuk tahun ini. Jadi untuk layanan kepada murid SD dan SMP masih menggunakan bus sekolah yang ada,” jelasnya.
Menurut Sriawan, armada bus sekolah yang ada saat ini baru bisa mengangkut maksimal 700 siswa per hari dengan jemputan pergi – pulang. Sementara dari data yang ada saat ini, Dishub baru melayani angkut sebanyak 684 siswa dengan antrean 272 siswa.
Dari jumlah siswa yang sudah dilayani tersebut, merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Dari 684 siswa SD yang dilayani sebanyak 166 orang dari 9 sekolah dan siswa SMP sebanyak 518 siswa dari 14 sekolah. “Kalau SD baru 9 sekolah yang bisa kami tampung sesuai dengan radius dan rute pergerakan bus sekolah,” imbuhnya.
Area yang baru bisa dilayani 14 bus dengan 3 bus sedang dan 11 bus kecil yang di antaranya 1 bus cadangan yakni area Denpasar Timur meliputi Kelurahan Pelatih, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kaja, dan Kelurahan Kesiman.
Sementara di Denpasar Utara meliput area Kelurahan Ubung, Desa Peguyangan Kaja dan Desa Peguyangan Kangin. Sementara di Denpasar Barat baru mencakup satu wilayah pada bagian utara yakni areal Kelurahan Padangsambian. 7 mis
Komentar