Budidaya Ikan Bandeng Siap Dikembangkan di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali - Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen mengunjungi budidaya ikan bandeng dengan metode keramba tancap di tengah laut Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (20/1).
Budidaya ikan bandeng dengan metode keramba tancap di tengah laut ini dikembangkan Kodam IX Udayana sebagai pilot project ketahanan pangan di Buleleng. Dari melihat budidaya tersebut, Jendrika akan mengembangkan budidaya ikan bandeng ini di laut Nusa Penida. "Kami melihat kebutuhan ikan bandeng sangat diperlukan dan mudah dibudidayakan," ujar Jendrika.
Melihat potensi perikanan dan kelautan di Nusa Penida dengan begitu banyaknya status harus dikembangkan untuk mendukung pariwisata, terutama untuk kebutuhan ikan dan seafood termasuk rumput laut. Di samping itu, kebutuhan ikan dan seafood sangat tinggi dengan perkembangan pariwisata saat ini dan juga sebagai peluang untuk masyarakat Nusa Penida. Dalam mengembangkan budidaya ikan bandeng sebagai mata pencaharian dan saling melengkapi untuk kebutuhan pariwisata.
Sebelumnya, benih abalon atau karang mata tujuh/siput balik batu yang ditebar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Klungkung, di Pantai/Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Program ini merupakan demplot atau percontohan dari kerja sama DKPP dengan Tim Ahli dari Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP).
Abalon di perairan Desa Lembongan awalnya ditebar 250 ekor bibit, kali ini ditambah lagi 2.750 bibit. Di mana bibit itu dimasukkan ke dalam air laut dengan wadah keranjang khusus berukuran 50 cm × 80 cm. 7 wan
Melihat potensi perikanan dan kelautan di Nusa Penida dengan begitu banyaknya status harus dikembangkan untuk mendukung pariwisata, terutama untuk kebutuhan ikan dan seafood termasuk rumput laut. Di samping itu, kebutuhan ikan dan seafood sangat tinggi dengan perkembangan pariwisata saat ini dan juga sebagai peluang untuk masyarakat Nusa Penida. Dalam mengembangkan budidaya ikan bandeng sebagai mata pencaharian dan saling melengkapi untuk kebutuhan pariwisata.
Sebelumnya, benih abalon atau karang mata tujuh/siput balik batu yang ditebar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Klungkung, di Pantai/Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Program ini merupakan demplot atau percontohan dari kerja sama DKPP dengan Tim Ahli dari Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP).
Abalon di perairan Desa Lembongan awalnya ditebar 250 ekor bibit, kali ini ditambah lagi 2.750 bibit. Di mana bibit itu dimasukkan ke dalam air laut dengan wadah keranjang khusus berukuran 50 cm × 80 cm. 7 wan
1
Komentar