Angin Kencang, Pohon Tumbang Tutup Jalan
TABANAN, NusaBali - Angin kencang melanda Tabanan membuat pohon santen tumbang hingga menutup badan jalan, di Banjar Bajera Jero, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, pada Minggu (21/1). Pohon berdiameter 20 centimeter tersebut tumbang karena lapuk.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri mengatakan pohon tumbang ini terjadi Minggu siang sekitar pukul 13.20 wita. Pohon yang tumbang selain karena akarnya lapuk juga terjadi angin kencang. "Tidak ada korban jiwa dan kerugian yang ditimbulkan dari pohon yang tumbang," jelasnya.
Disebutkan, pohon yang tumbang hanya menutup seluruh badan jalan. Namun penanganan cepat dilakukan sehingga tidak sampai membuat arus lalulintas tersedat. Selain itu arus lalulintas tidak begitu ramai namun jalur umum. "Penanganan sekitar 30 menit, kita lakukan gotong royong," tegas Sri Nadha Giri.
Dia pun menegaskan untuk kewaspadaan angin kencang sekarang, seluruh masyarakat telah diminta siaga. Begitu adanya pohon rawan tumbang segera ditebang. "Kami juga siap membantu begitu adanya laporan yang masuk kepada kami," akunya.
Di sisi lain, dalam penanganan bencana di Tabanan BPBD Tabanan telah siap lahir batin. Selain itu pihaknya telah bersurat ke masing-masing kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan..
Disebutkan, surat yang disebar tersebut intinya memberikan imbauan. Antara lain mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Memangkas pohon yang membahayakan tempat hunian. Selaku memperhatikan peringatan dini BMKG.
"Kami juga meminta mempersiapkan semua potensi dan sumber daya penanggulangan bencana yang tersedia dimasing-masing wilayah. Serta segera menghubungi BPBD Tabanan dan instansi terkait bila terjadinya bencana," bebernya.
Disebutkan, pohon yang tumbang hanya menutup seluruh badan jalan. Namun penanganan cepat dilakukan sehingga tidak sampai membuat arus lalulintas tersedat. Selain itu arus lalulintas tidak begitu ramai namun jalur umum. "Penanganan sekitar 30 menit, kita lakukan gotong royong," tegas Sri Nadha Giri.
Dia pun menegaskan untuk kewaspadaan angin kencang sekarang, seluruh masyarakat telah diminta siaga. Begitu adanya pohon rawan tumbang segera ditebang. "Kami juga siap membantu begitu adanya laporan yang masuk kepada kami," akunya.
Di sisi lain, dalam penanganan bencana di Tabanan BPBD Tabanan telah siap lahir batin. Selain itu pihaknya telah bersurat ke masing-masing kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan..
Disebutkan, surat yang disebar tersebut intinya memberikan imbauan. Antara lain mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Memangkas pohon yang membahayakan tempat hunian. Selaku memperhatikan peringatan dini BMKG.
"Kami juga meminta mempersiapkan semua potensi dan sumber daya penanggulangan bencana yang tersedia dimasing-masing wilayah. Serta segera menghubungi BPBD Tabanan dan instansi terkait bila terjadinya bencana," bebernya.
Selain itu, dari segi kesiapan alat, Sri Nadha Giri mengaku sudah maksimal. Sebab BPBD Tabanan juga sudah mendapat bantuan mesin pemotongan kayu dari pusat. "Kalau untuk alat berat dalam hal penanganan tanah longsor kita koordinasi saja dengan instansi terkait. Karena memang dari segi alat berat kita belum punya," tandasnya.7des
Komentar