KPN Satya Bakti Raih SHU Naik 14 Persen
NEGARA, NusaBali - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Satya Bakti menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Jembrana, Minggu (21/1). Selain diikuti ratusan anggotanya, RAT koperasi yang beranggotakan para PNS Pemkab Jembrana ini juga dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Ketua Pengurus KPN Satya Bakti I Made Brata menuturkan, hingga Tahun Buku 2023, KPN Satya Bakti masih mengelola dua jenis usaha yaitu simpan pinjam dan pertokoan. Dari dua jenis usaha tersebut, KPN Satya Bakti berhasil melampaui perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang ditargetkan. "Dari dua jenis usaha itu mampu memperoleh SHU sebesar Rp 557.918.425. Dari yang direncanakan atau ditargetkan sebesar Rp 503.536.964," jelasnya.
Menurut Brata, capain SHU tahun 2023 meningkatkan hingga 14 persen dari perolehan SHU tahun 2022 lalu. Di mana pada tahun 2022, KPN Satya Bakti memperoleh SHU sebesar Rp 489.417.110. "Dibanding tahun sebelumnya, SHU tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp 68.501.315 atau sekitar 14 persen," ucap Brata.
Secara rinci, Brata menjelaskan, perolehan SHU terbesar masih dari usaha simpan pinjam, yakni sebesar Rp 534.684.984. Sedangkan usaha pertokoan baru mampu mencatat SHU sebesar Rp 23.233.441. Menurutnya, usaha pertokoan mencatatkan SHU yang masih cukup kecil karena para anggota belum secara optimal memanfaatkan unit pertokoan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Namun dalam rangka meningkatkan minat serta partisipasi anggota untuk berbelanja pada unit pertokoan, kami setiap tahun memberikan hadiah kepada anggota yang berbelanja barang dengan cicilan terbesar dan pembayaran lancar," ujar Brata.
Sementara Bupati Tamba mengatakan, KPN Satya Bakti yang anggota merupakan para PNS tentunya memiliki kemungkinan kecil untuk bisa merugi. Pasalnya iuran wajib maupun pinjaman dapat dibayarkan secara tepat waktu oleh para anggotanya.
Dengan kelebihan seperti itu, Bupati Tamba pun berharap KPN Satya Bakti dapat dikelola secara profesional dan mengembangkan bidang usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Terutama dalam mendukung terwujudnya Jembrana Emas Tahun 2026. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu penyedia berbagai hal yang dibutuhkan saat Jembrana dikunjungi banyak wisatawan nantinya.
"Koperasi ini mungkin akan lebih bagus dan lebih makmur anggotanya manakala di tahun 2026 kita sudah bersiap dengan Jembrana Emas. Disitu koperasi dapat mendukung program Bupati, misalnya dengan mengembangkan bidang usahanya sebagai penyedia beras maupun makanan dan minuman hingga penyedia transportasi. Karena pada saat itu kita akan ramai dikunjungi wisatawan," ujar Bupati Tamba.
Saat kunjungan wistawan membludak ke Jembrana, Bupati Tamba menyatakan yang akan bisa bersaing adalah individu maupun organisasi yang memiliki kreatifitas dan inovasi. KPN Satya Bakti pun diharapkan menjadi salah satu bagian dari hal tersebut. "Saat itu semua yang aktif, kreatif dan positif bisa akan maju terus. Koperasi ini saya harapkan sebagai cikal bakal menuju arah ke sana," ucapnya. 7ode
Menurut Brata, capain SHU tahun 2023 meningkatkan hingga 14 persen dari perolehan SHU tahun 2022 lalu. Di mana pada tahun 2022, KPN Satya Bakti memperoleh SHU sebesar Rp 489.417.110. "Dibanding tahun sebelumnya, SHU tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp 68.501.315 atau sekitar 14 persen," ucap Brata.
Secara rinci, Brata menjelaskan, perolehan SHU terbesar masih dari usaha simpan pinjam, yakni sebesar Rp 534.684.984. Sedangkan usaha pertokoan baru mampu mencatat SHU sebesar Rp 23.233.441. Menurutnya, usaha pertokoan mencatatkan SHU yang masih cukup kecil karena para anggota belum secara optimal memanfaatkan unit pertokoan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Namun dalam rangka meningkatkan minat serta partisipasi anggota untuk berbelanja pada unit pertokoan, kami setiap tahun memberikan hadiah kepada anggota yang berbelanja barang dengan cicilan terbesar dan pembayaran lancar," ujar Brata.
Sementara Bupati Tamba mengatakan, KPN Satya Bakti yang anggota merupakan para PNS tentunya memiliki kemungkinan kecil untuk bisa merugi. Pasalnya iuran wajib maupun pinjaman dapat dibayarkan secara tepat waktu oleh para anggotanya.
Dengan kelebihan seperti itu, Bupati Tamba pun berharap KPN Satya Bakti dapat dikelola secara profesional dan mengembangkan bidang usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Terutama dalam mendukung terwujudnya Jembrana Emas Tahun 2026. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu penyedia berbagai hal yang dibutuhkan saat Jembrana dikunjungi banyak wisatawan nantinya.
"Koperasi ini mungkin akan lebih bagus dan lebih makmur anggotanya manakala di tahun 2026 kita sudah bersiap dengan Jembrana Emas. Disitu koperasi dapat mendukung program Bupati, misalnya dengan mengembangkan bidang usahanya sebagai penyedia beras maupun makanan dan minuman hingga penyedia transportasi. Karena pada saat itu kita akan ramai dikunjungi wisatawan," ujar Bupati Tamba.
Saat kunjungan wistawan membludak ke Jembrana, Bupati Tamba menyatakan yang akan bisa bersaing adalah individu maupun organisasi yang memiliki kreatifitas dan inovasi. KPN Satya Bakti pun diharapkan menjadi salah satu bagian dari hal tersebut. "Saat itu semua yang aktif, kreatif dan positif bisa akan maju terus. Koperasi ini saya harapkan sebagai cikal bakal menuju arah ke sana," ucapnya. 7ode
1
Komentar