Ketua Komite SDN 3 Tribuana Langgeng Sejak 1978
AMLAPURA, NusaBali - Ketua Komite Sekolah SDN 3 Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, I Nyoman Jati, boleh terbilang ketua komite terlama. Dia menjabat ketua ini sejak tahun 1978, usai sekolah ini dibangun.
Beberapa kali dia berniat mengundurkan diri, namun dicegah oleh anggota komite. “Setiap saya ajukan mundur, anggota komite memberikan respons, sebaiknya bubarkan saja komite,” ucap I Nyoman Jati kepada NusaBali di kediamannya, Banjar Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (21/1).
I Nyoman Jati menceritakan awal mulanya jadi Ketua Komisi Sekolah SDN 3 Tribuana, tahun 1977, ada proyek Inpres, syarat dapat bantuan agar pihak desa menyediakan lahan. Mengingat banyak siswa di Desa Tribuana, saat itu masih belum ada pemekaran desa bergabung dengan Desa Tista. Banyak anak tidak tamat SD karena sekolahnya jauh. Maka dia dan beberapa tokoh desa berupaya agar dapat bantuan bangunan SD. Bangunan ini memanfaatkan lahan milik Desa Adat Purwayu seluas 20,05 are, sehingga berdiri SDN 3 Tribuana tahun 1978.
Setelah memulai proses belajar mengajar I Nyoman Jati ditetapkan sebagai Ketua Komite Sekolah SDN 3 Tribuana, sejak tahun 1978. Padahal I Nyoman Jati masih bujangan. Jabatan Ketua Komite Sekolah SDN 3 Tribuana sempat dia lepas karena ditinggal kerja ke Jakarta. Dia kembali tahun 1980. Sejak tahun itu juga dia ditetapkan sebagai Bendesa Adat Purwayu, kemudian menikah tahun 1985.
Beberapa kali di setiap rapat komite selalu mengutarakan, ingin berhenti. “Mestinya kan orangtua siswa yang jadi Ketua Komite SDN 3 Tribuana, saya ini dari masih bujangan, hingga telah punya cucu, masih juga jadi ketua,” katanya.
Ternyata anggota komite memberikan alasan, sepanjang masih mampu, agar tetap sebagai Ketua Komite SDN 3 Tribuana. Itu berarti, telah 45 tahun jadi Ketua Komite SDN 3 Tribuana.
“Bisa jadi saya ini pemecah rekor, sebagai Ketua Komite SD terlama di Karangasem, selama 45 tahun, sedangkan umur saya saja 67 tahun, lahir tahun 1956,” ujar Bendesa Adat Purwayu yang juga Ketua Panitia I Pembangunan Pura Sad Kahyangan Lempuyang.
SDN 3 Tribuana memiliki siswa, 62 siswa laki, 59 siswa perempuan, terbagi 6 rombongan belajar, didukung 6 guru, 6 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 4 kamar sanitasi untuk siswa, 1 kamar sanitasi untuk guru di lahan 20,05 are. Sekolah ini beroperasi per 2 Januari 1978, dengan Kasek Ni Luh Tanjung.
Ni Luh Tanjung mengakui selama ini koordinasi dengan Ketua Komite I Nyoman Jati sangat baik. "Kami banyak dibantu Komite Sekolah SDN 3 Tribuana, koordinasinya sangat baik, berharap pendidikan di Desa Tribuana semakin maju," jelasnya.
Atas dukungan komite sekolah katanya, sosialisasi program sekolah cepat diketahui masyarakat.7k16
I Nyoman Jati menceritakan awal mulanya jadi Ketua Komisi Sekolah SDN 3 Tribuana, tahun 1977, ada proyek Inpres, syarat dapat bantuan agar pihak desa menyediakan lahan. Mengingat banyak siswa di Desa Tribuana, saat itu masih belum ada pemekaran desa bergabung dengan Desa Tista. Banyak anak tidak tamat SD karena sekolahnya jauh. Maka dia dan beberapa tokoh desa berupaya agar dapat bantuan bangunan SD. Bangunan ini memanfaatkan lahan milik Desa Adat Purwayu seluas 20,05 are, sehingga berdiri SDN 3 Tribuana tahun 1978.
Setelah memulai proses belajar mengajar I Nyoman Jati ditetapkan sebagai Ketua Komite Sekolah SDN 3 Tribuana, sejak tahun 1978. Padahal I Nyoman Jati masih bujangan. Jabatan Ketua Komite Sekolah SDN 3 Tribuana sempat dia lepas karena ditinggal kerja ke Jakarta. Dia kembali tahun 1980. Sejak tahun itu juga dia ditetapkan sebagai Bendesa Adat Purwayu, kemudian menikah tahun 1985.
Beberapa kali di setiap rapat komite selalu mengutarakan, ingin berhenti. “Mestinya kan orangtua siswa yang jadi Ketua Komite SDN 3 Tribuana, saya ini dari masih bujangan, hingga telah punya cucu, masih juga jadi ketua,” katanya.
Ternyata anggota komite memberikan alasan, sepanjang masih mampu, agar tetap sebagai Ketua Komite SDN 3 Tribuana. Itu berarti, telah 45 tahun jadi Ketua Komite SDN 3 Tribuana.
“Bisa jadi saya ini pemecah rekor, sebagai Ketua Komite SD terlama di Karangasem, selama 45 tahun, sedangkan umur saya saja 67 tahun, lahir tahun 1956,” ujar Bendesa Adat Purwayu yang juga Ketua Panitia I Pembangunan Pura Sad Kahyangan Lempuyang.
SDN 3 Tribuana memiliki siswa, 62 siswa laki, 59 siswa perempuan, terbagi 6 rombongan belajar, didukung 6 guru, 6 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 4 kamar sanitasi untuk siswa, 1 kamar sanitasi untuk guru di lahan 20,05 are. Sekolah ini beroperasi per 2 Januari 1978, dengan Kasek Ni Luh Tanjung.
Ni Luh Tanjung mengakui selama ini koordinasi dengan Ketua Komite I Nyoman Jati sangat baik. "Kami banyak dibantu Komite Sekolah SDN 3 Tribuana, koordinasinya sangat baik, berharap pendidikan di Desa Tribuana semakin maju," jelasnya.
Atas dukungan komite sekolah katanya, sosialisasi program sekolah cepat diketahui masyarakat.7k16
Komentar