Usai Pesta Gol, Arsenal Pede Tatap Perebutan Gelar Juara
LONDON, NusaBali - Manajer Arsenal, Mikel Arteta sangat gembira melihat timnya menang telak 5-0 atas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris, di Emirates Stadium, London, Sabtu (20/1) malam WITA. Usai pesta gol itu, Mikel Arteta dan pasukannya kini percaya diri (pede) dan tancap gas dalam persaingan di jalur perebutan gelar juara.
Ya, lima gol The Gunners dicetak Gabriel Magalhaes, bunuh diri Dean Henderson, Leandro Trossard, dan dua gol Gabriel Martinelli. Bagi Arsenal, kemenangan itu yang pertama kali sejak pengujung tahun lalu. Sebelunya The Gunners kalah dari Fulham (Premier League) dan Liverpool (Piala FA).
Arsenal kini di urutan ketiga dengan 43 poin. Arteta dan pasukannya pub kini kian percaya diri menghadapi sisa musim ini. Kemenangan atas Crystal Palace dapat menjadi modal berharga menghadapi laga selanjutnya serta memelihara peluang juara.
“Kami ingin memulai paruh kedua musim ini dengan performa yang luar biasa, dan membangun kembali kepositifan dan momentum tim. Saya pikir para pemain melakukan pekerjaan dengan baik,”kata Arteta.
Selain itu, Arteta juga memuji performa para pemain, seperti Leandro Trossard, David Raya, Gabriel Jesus yang bersinar dalam laga itu. Menurutnya, saat memiliki peluang untuk berlari melawan tim yang ingin duduk di posisi terbawah, itu cara yang bagus untuk melakukannya.
“David membaca ruang, aksi Gabriel Jesus juga, timing larinya sempurna, dan Trossard, melakukan yang terbaik, yaitu memiliki ketenangan dengan bola di dalam kotak untuk membuat keputusan yang tepat,”kata Arteta.
Arteta pun menjawab pertanyaan soal kehebatan bola mati yang ikut menentukan kemenangan Arsenal. Dia dengan tegas berterima kasih kepada para asistennya yang ikut membawa pengaruh positif.
“Kredit untuk semua pelatih, Nico Jover, pelatih bola mati di tim kami atas jumlah waktu dan kepercayaan yang kami berikan,” ujar Arteta di laman resmi Arsenal.
Menurutnya, Nico Jover mempunyai dampak sangat besar. Dia juga melihatnya dalam beberapa pertandingan terakhir, bahwa timnya kalah saat kebobolan bola mati. Arteta menegaskan, hasilnya akan sangat berbeda ketika tidak kebobolan dan mencetak gol dari bola mati. *
Arsenal kini di urutan ketiga dengan 43 poin. Arteta dan pasukannya pub kini kian percaya diri menghadapi sisa musim ini. Kemenangan atas Crystal Palace dapat menjadi modal berharga menghadapi laga selanjutnya serta memelihara peluang juara.
“Kami ingin memulai paruh kedua musim ini dengan performa yang luar biasa, dan membangun kembali kepositifan dan momentum tim. Saya pikir para pemain melakukan pekerjaan dengan baik,”kata Arteta.
Selain itu, Arteta juga memuji performa para pemain, seperti Leandro Trossard, David Raya, Gabriel Jesus yang bersinar dalam laga itu. Menurutnya, saat memiliki peluang untuk berlari melawan tim yang ingin duduk di posisi terbawah, itu cara yang bagus untuk melakukannya.
“David membaca ruang, aksi Gabriel Jesus juga, timing larinya sempurna, dan Trossard, melakukan yang terbaik, yaitu memiliki ketenangan dengan bola di dalam kotak untuk membuat keputusan yang tepat,”kata Arteta.
Arteta pun menjawab pertanyaan soal kehebatan bola mati yang ikut menentukan kemenangan Arsenal. Dia dengan tegas berterima kasih kepada para asistennya yang ikut membawa pengaruh positif.
“Kredit untuk semua pelatih, Nico Jover, pelatih bola mati di tim kami atas jumlah waktu dan kepercayaan yang kami berikan,” ujar Arteta di laman resmi Arsenal.
Menurutnya, Nico Jover mempunyai dampak sangat besar. Dia juga melihatnya dalam beberapa pertandingan terakhir, bahwa timnya kalah saat kebobolan bola mati. Arteta menegaskan, hasilnya akan sangat berbeda ketika tidak kebobolan dan mencetak gol dari bola mati. *
1
Komentar