Sesepuh GMT Turun Gunung Perjuangkan Mas Sumatri dan Gus Ode
AMLAPURA, NusaBali - Sesepuh Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) Karangasem yang juga Penasihat Sapta Banjar Adat Subagan I Gusti Made Tusan turun gunung, merangkul segenap tokoh Sapta Banjar Adat Subagan, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem untuk menggolkan Bupati Karangasem 2016-2021, I Gusti Ayu Mas Sumatri agar lolos meraih kursi di DPRD Bali, dan I Gusti Ngurah Gede Subagiartha alias Gus Ode mempertahankan kursi DPRD Karangasem.
Untuk itu, Gusti Made Tusan melakukan pertemuan intensif dengan segenap tokoh Sapta Banjar Adat Subagan yang dikoordinasikan Kelian I Gusti Nyoman Darsana, di Jalan Ahmad Yani Amlapura, Minggu (21/1) siang.
Dalam pertemuan itu juga hadir Sekretaris Sapta Banjar Adat Subagan I Gusti Made Mardika, Bendahara I Ketut Merta, yang mengoordinasikan 9 banjar adat, yakni, Gede, Genteng, Tengah Kaler, Tengah Kelod, Eka Cita, Baru, Geria, Manik Cemara, dan Bhuana Santi.
Kedua pihak sepakat untuk memenangkan mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Gusti Ngurah Gede Subagiartha di Pemilu Legislatif 2024, pada 14 Februari mendatang.
Gusti Made Tusan sejak Pilkada Karangasem 2020 terkesan non aktif bicara politik. Walau sebagai Penasihat DPD Partai NasDem Karangasem bahkan berkat GMT pernah menang di Pilkada Karangasem 2015.
Atas desakan para pendukungnya, agar kembali bangkit menghadapi Pemilu Legislatif 2024 dan menyongsong Pilkada Karangasem 2024, Gusti Made Tusan melakukan gerakan menemui segenap tokoh masyarakat Desa Adat Subagan.
“Saya turun gunung, kembali menemui tokoh masyarakat untuk membuktikan sameton GMT masih eksis,” kata Gusti Made Tusan yang juga suami Mas Sumatri dan ayahanda Gus Ode.
Gusti Made Tusan menambahkan ini merupakan gerakan awal, akan terus berlanjut melakukan konsolidasi dengan mengundang segenap kelian dadia, kelian banjar adat, bendesa adat, dan tokoh masyarakat. Juga akan kembali membangkitkan GMT di delapan kecamatan se-Karangasem, agar kekuatan politik kembali membesar bagaikan bola salju terus menggelinding kian membesar.
Gusti Nyoman Darsana mengaku siap di garda terdepan, bersinergi dengan GMT. Sebab, perhatian GMT untuk pembangunan di Desa Adat Subagan, telah banyak dirasakan masyarakat.
“Saya selaku Kelian Sapta Banjar Adat Subagan, bersama segenap jajaran prajuru, serta banjar adat yang ada telah solid bersinergi dengan GMT,” kata mantan Camat Abang, tersebut.
Mas Sumatri mengapresiasi dukungan yang datang dari Sapta Banjar Adat Subagan. “Saya termotivasi untuk lebih optimal memperjuangkan masyarakat Karangasem jika memenangkan kursi DPRD Bali. Itu menjadi kewajiban sebagai wakil rakyat,” kata Mas Sumatri yang juga Ketua DPD Partai NasDem Karangasem.
Gus Ode juga merasa lebih optimistis menatap Pemilu Legislatif 2024, bukan sekadar mempertahankan kursi DPRD Karangasem, bahkan obsesinya jadi Ketua DPRD Karangasem. “Target awal mempertahankan perolehan suara terbanyak, selanjutnya membidik jabatan Ketua DPRD,” ucap Gus Ode, peraih 6.678 suara di Pemilu Legislatif 2019 ini. 7 k16
Dalam pertemuan itu juga hadir Sekretaris Sapta Banjar Adat Subagan I Gusti Made Mardika, Bendahara I Ketut Merta, yang mengoordinasikan 9 banjar adat, yakni, Gede, Genteng, Tengah Kaler, Tengah Kelod, Eka Cita, Baru, Geria, Manik Cemara, dan Bhuana Santi.
Kedua pihak sepakat untuk memenangkan mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Gusti Ngurah Gede Subagiartha di Pemilu Legislatif 2024, pada 14 Februari mendatang.
Gusti Made Tusan sejak Pilkada Karangasem 2020 terkesan non aktif bicara politik. Walau sebagai Penasihat DPD Partai NasDem Karangasem bahkan berkat GMT pernah menang di Pilkada Karangasem 2015.
Atas desakan para pendukungnya, agar kembali bangkit menghadapi Pemilu Legislatif 2024 dan menyongsong Pilkada Karangasem 2024, Gusti Made Tusan melakukan gerakan menemui segenap tokoh masyarakat Desa Adat Subagan.
“Saya turun gunung, kembali menemui tokoh masyarakat untuk membuktikan sameton GMT masih eksis,” kata Gusti Made Tusan yang juga suami Mas Sumatri dan ayahanda Gus Ode.
Gusti Made Tusan menambahkan ini merupakan gerakan awal, akan terus berlanjut melakukan konsolidasi dengan mengundang segenap kelian dadia, kelian banjar adat, bendesa adat, dan tokoh masyarakat. Juga akan kembali membangkitkan GMT di delapan kecamatan se-Karangasem, agar kekuatan politik kembali membesar bagaikan bola salju terus menggelinding kian membesar.
Gusti Nyoman Darsana mengaku siap di garda terdepan, bersinergi dengan GMT. Sebab, perhatian GMT untuk pembangunan di Desa Adat Subagan, telah banyak dirasakan masyarakat.
“Saya selaku Kelian Sapta Banjar Adat Subagan, bersama segenap jajaran prajuru, serta banjar adat yang ada telah solid bersinergi dengan GMT,” kata mantan Camat Abang, tersebut.
Mas Sumatri mengapresiasi dukungan yang datang dari Sapta Banjar Adat Subagan. “Saya termotivasi untuk lebih optimal memperjuangkan masyarakat Karangasem jika memenangkan kursi DPRD Bali. Itu menjadi kewajiban sebagai wakil rakyat,” kata Mas Sumatri yang juga Ketua DPD Partai NasDem Karangasem.
Gus Ode juga merasa lebih optimistis menatap Pemilu Legislatif 2024, bukan sekadar mempertahankan kursi DPRD Karangasem, bahkan obsesinya jadi Ketua DPRD Karangasem. “Target awal mempertahankan perolehan suara terbanyak, selanjutnya membidik jabatan Ketua DPRD,” ucap Gus Ode, peraih 6.678 suara di Pemilu Legislatif 2019 ini. 7 k16
Komentar