Optimistis Tren Positif Tetap terjaga
Sepanjang 2023 Okupansi Kawasan The Nusa Dua Capai 68,46 Persen
MANGUPURA, NusaBali - Kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung mencatat peningkatan signifikan dalam tingkat hunian atau okupansi dan kunjungan wisatawan sepanjang 2023.
Tingkat hunian rata-rata selama Januari hingga Desember 2023 tumbuh mencapai 36,37 persen, dibandingkan pada 2022 yang mencapai 50,20 persen. Sedangkan okupansi tertinggi tercatat dari bulan Juli hingga September, mencapai puncak 84 persen.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan kegembiraannya atas pencapaian tersebut. Dia optimistis sepanjang tahun 2024 tren positif ini dapat terus terjaga. “Sepanjang 2023 kami melihat peningkatan okupansi dan kunjungan di kawasan The Nusa Dua, dengan pencapaian sebesar 69 persen. Hal yang menggembirakan juga angka ini sudah mendekati pencapaian pada 2019, yang menandakan mulai stabilnya kegiatan pariwisata pasca pandemi,” katanya, Senin (22/1) siang.
Lebih jauh dikatakan, kunjungan wisatawan juga mengalami pertumbuhan yang mencolok, meningkat sebesar 59,16 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan mencapai 1.028.415 orang sepanjang 2023, dibandingkan pada 2022 yang tercatat 646.143 orang. Angka ini juga tumbuh 11,48 persen dibandingkan pada 2019 atau sebelum pandemi, yakni 922.542 orang.
Sementara, kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua masih didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom). Diikuti oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang dominan dari Australia, Amerika, United Kingdom (UK), China, dan India.
Ardita pun optimistis tren positif ini akan terus terjaga pada 2024. Terlebih didukung oleh reservasi penyelenggaraan berbagai event di The Nusa Dua hingga Desember 2024, termasuk kegiatan MICE dengan skala nasional dan internasional.
Beberapa event yang sudah terjadwal di The Nusa Dua tahun 2024 melibatkan event besar seperti Thank God It’s Festival 2024 (TGIF 2024), 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology Congress (APAO), Joyland Festival and Food, Hotel and Tourism Bali (FHTB), World Water Forum (WWF), Bali and Beyond Travel Fair 2024, Coast Festival, dan We The Fest Music Festival Ismaya Live.
“Kami yakini maraknya penyelenggaraan MICE di The Nusa Dua ini tidak terlepas dari kepercayaan pihak penyelenggara baik dari event organizer, pemerintah maupun stakeholders. Sebab kawasan kami yang telah terbukti andal dengan pelayanan optimal baik dari sisi fasilitas, infrastruktur maupun sistem keamanan yang terintegrasi,” tegas Ardita.
Direncanakan juga pada 2024, lanjut Ardita, akan menggarap potensi wisata seperti kegiatan surfing dan prewedding untuk memperkaya aktivitas kawasan. Selain dengan melakukan optimalisasi kawasan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti pembangunan stage seni budaya dan penataan Pulau Nusa Dharma sebagai Pulau Yoga dan Meditasi.
“Dengan semakin banyaknya atraksi dan jenis event yang dilakukan di kawasan, kami harapkan akan mampu mendorong lebih banyak wisatawan untuk berkunjung, melakukan aktivitas, sekaligus menginap di kawasan The Nusa Dua,” ucap Ardita. 7 ol3
Komentar