Dinas Kesehatan Ajak Masyarakat Waspada DBD
Dinas Kesehatan Gianyar
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Jentik Nyamuk Aedes Aegipty
Dra Ni Nyoman Ariyuni
GIANYAR, NusaBali - Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Cuaca tak menentu, kadang hujan diselingi terik matahari rentan menjadi waktu berkembangbiak jentik nyamuk Aedes Aegipty.
Kadis Kesehatan Gianyar Dra Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Kabupaten Gianyar dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat secara berkesinambungan.
Terutama kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. Yaitu menutup rapat semua tempat penampungan air, menguras bak air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk.
“Memasuki musim hujan, Kabupaten Gianyar sudah mulai mewaspadai adanya penyakit demam berdarah,” ujar Ariyuni, Senin (22/1).
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, kasus DBD di Kabupaten Gianyar Tahun 2023 dari Januari hingga Desember tercatat 1.142 kasus. Ariyuni berharap dengan upaya pencegahan, jumlah kasus bisa ditekan.
Selain upaya 3M Plus, mencegah perkembangbiakan nyamuk, warga juga disarankan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela, serta menaburkan bubuk larvasida.
Antisipasi DBD juga dipertegas oleh Sekda Gianyar dengan menerbitkan surat edaran pada tanggal 5 Januari 2024 tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus Penyakit DBD.
Surat itu ditujukan kepada camat, perbekel/lurah serta Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Gianyar guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan selalu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan PSN secara berkala seminggu sekali. “Jika mengalami sakit, segeralah datang ke pelayanan kesehatan terdekat untuk memperoleh palayanan kesehatan sedini mungkin,” saran Ariyuni. 7 nvi
Komentar