Bupati Tamba Minta Kepala Puskesmas Optimalkan Program JKJ Plus
NEGARA, NusaBali - Bupati I Nengah Tamba meminta kepada seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Jembrana untuk mengoptimalkan program Jembrana Kembali Jaya Plus (JKJ Plus). Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat memberikan arahan kepada seluruh kepala puskesmas di Rumah Jabatan Bupati, Senin (22/1).
Bupati Tamba mengatakan, puskesmas adalah ujung tombak pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat di kecamatan. Sehingga keberadaannya sangat penting dan strategis dalam menunjang program pemerintah dalam bidang kesehatan.
“Puskesmas harus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik. Karena puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga mengingatkan tentang JKJ Plus yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Jembrana. Dirinya pun meminta program JKJ Plus yang meliputi layanan home care, emergency medical service, dan aplikasi med care untuk konsultasi kesehatan online, agar lebih dioptimalkan sehingga betul-betul dirasakan masyarakat secara luas.
“Saya minta kepala puskesmas untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Bupati Tamba.
Selain mengoptimalkan program JKJ Plus, Bupati Tamba juga meminta kepala puskesmas untuk berkomitmen mewujudkan zero new stunting (nol kasus stunting baru). Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati Tamba meminta kepala puskesmas untuk bahu membahu dengan camat, UPTD yang lain, dan perangkat desa.
“Kita sekarang ini sudah ada program BAAS (bapak/bunda asuh anak stunting) untuk pengentasan kasus stunting, dan itu sudah berjalan dengan baik. Kita juga harus bekerja keras untuk mewujudkan zero new stunting. Jangan sampai ada kasus stunting baru di Jembrana,” tandas Bupati Tamba.
Terakhir, Bupati Tamba menyampaikan bahwa kualitas sumber daya tenaga kesehatan juga terus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Hal itu pun dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat. 7 ode
1
Komentar