Putu Edi Petik Pelajaran dari Pebiliar Kelas Dunia
JAKARTA, NusaBali - Meski tidak mengikuti turnamen biliar Indonesia Internasional Open di Jakarta Pusat, pada 21-25 Januari 2024, pebiliar Bali I Putu Edi Wirawan tak melewatkan turnamen tersebut. Dia menyaksikan pertandingan untuk menambah ilmu dan pelajaran dari para pebiliar kelas dunia atau internasional di turnamen tersebut.
"Saya tidak ikut Indonesia Internasional Open, karena tidak ada sponsor. Namun, saya menjadi penonton di turnamen itu. Di sana banyak pemain internasional, sehingga saya bisa mengambil pelajaran dari mereka," ujar Putu Edi, Senin (22/1).
Menurut Putu Edi, para pemain internasional yang mengikuti turnamen antara lain dari Spanyol, Maldives, India, Malaysia, Singapura, Filipina, China, Taiwan, Ceko, Jerman dan Hungaria. Mereka bermain sangat bagus, karena selama ini dirinya hanya menyaksikan penampilan mereka di media sosial.
Ketika ada kesempatan untuk menyaksikan secara langsung, Putu Edi tidak menyia-nyiakan agar dapat mendapatkan inspirasi dari para pebiliar dunia itu. Apalagi, dia bisa mempelajari teknik bermain mereka.
"Terutama pukulan bola mereka bisa saya pelajari untuk ke PON 2024 nanti," terang Putu Edi, yang juga anak pertama dari empat bersaudara ini.
Putu Edi pun menjelaskan, sangat penting melihat permainan atlet dunia agar kelak penampilannya semakin bagus. Terlebih saat ini, Pelatda PON 2024 belum mulai sehingga dia bisa menggunakan waktu untuk terus belajar dan melatih kemampuannya.
Karena itu, selain melihat permainan pemain internasional, dia juga menempuh langkah dengan sparring bersama atlet biliar dari daerah lain. Salah satunya dengan atlet biliar dari Jawa Barat yang merupakan tendemnya di SEA Games 2019 Filipina, Dhendy Kristanto.
"Kalau dengan atlet DKI Jakarta, saya belum sparring karena mereka sudah mulai training camp sejak Desember 2023 lalu," kata Putu Edi. Traning camp atlet biliar DKI Jakarta sangat ketat. Mereka tidak bisa keluar, sehingga saat Putu Edi di Jakarta, tidak bisa sparring dengan mereka. Putu Edi pun akan di Jakarta sampai turnamen tersebut selesai. Setelah itu, dia balik ke Bandung, Jawa Barat untuk latihan mandiri dan mencari sparring.
"Bulan April atau Mei, saya baru pulang ke Bali. Pasalnya, Pelatda untuk PON 2024 akan mulai sekitar bulan itu," kata Putu Edi, yang juara Turnamen PNP Law Firm Cup 2023 ini. k22
Komentar