Polres Buleleng Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Pembuang Bayi di Pantai Kalianget
SINGARAJA, NusaBali - Polisi tengah memburu pelaku pembuang bayi yang jasadnya ditemukan tercabik di Pantai Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng, pada Sabtu (20/1). Dalam penyelidikan ini, Polres Buleleng membentuk tim khusus melibatkan jajaran Polsek Seririt untuk mengumpulkan informasi di lapangan.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, tim kusus yang dibentuk mencari petunjuk ke bidan maupun rumah sakit di sekitar lokasi penemuan jasad bayi. Tim mencari tahu adakah warga sekitar yang melakukan persalinan belakangan ini. Langkah ini untuk mengungkap orangtua dari bayi malang tersebut.
"Jadi tim akan mencari informasi ke bidan yang mengetahui atau membantu pasien yang habis melahirkan,” jelasnya, ditemui Senin (22/1) di Mapolres Buleleng.
Tim yang dibentuk itu juga akan kembali melakukan penyisiran untuk mencari petunjuk lain di lokasi penemuan organ bayi. Selain itu, penyidik juga berupaya menelusuri CCTV di sekitar lokasi serta mengumpulkan keterangan dari masyarakat yang ada di Desa Kalianget.
Saat ini organ bayi yang ditemukan berupa dua potong kaki, serta beberapa organ dalam berupa hati dan usus, tali pusat sepanjang 40 centimeter, serta ari-ari bayi telah disimpan di RSUD Buleleng untuk diautopsi. "Terkait hasil otopsi di RSUD kami masih menunggu,” tutupnya.
Diberikannya sebelumnya, temuan potongan kaki bayi hebohkan Warga Banjar Dinas Alas arum, Desa kalianget, Kecamatan Seririt Buleleng, pada Sabtu (20/1) pagi. Penemuan potongan kaki bayi itu berawal saat warga setempat, Made Surtikanti mencari daun pisang di sekitar rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi penemuan potongan kaki, pada pukul 06.00 wita.
Sesaat kemudian, saksi melihat seekor anjing sedang menggigit sesuatu. Anjing itu digertak dan ternyata membawa potongan kaki bayi. Saksi mencoba mendekati dan memeriksa hingga menemukan ternyata ada dua potongan kaki bayi. Di sekitar lokasi itu, saksi juga melihat potongan organ lainnya.
Atas temuan itu, saksi memberitahu suaminya dan pihak kepolisan. Polisi menelusuri di sekitar penemuan potongan kaki bayi dan menemukan beberapa kantong plastik di pinggir pantai berisi potongan organ dalam berupa hati dan usus. Satu bungkus plastik transparan berisi tali pusar dan ari-ari bayi berisi darah, kemudian satu potong baju kebaya anak-anak berisi bercak darah dan satu pampers berisi bercak darah.7 mzk
"Jadi tim akan mencari informasi ke bidan yang mengetahui atau membantu pasien yang habis melahirkan,” jelasnya, ditemui Senin (22/1) di Mapolres Buleleng.
Tim yang dibentuk itu juga akan kembali melakukan penyisiran untuk mencari petunjuk lain di lokasi penemuan organ bayi. Selain itu, penyidik juga berupaya menelusuri CCTV di sekitar lokasi serta mengumpulkan keterangan dari masyarakat yang ada di Desa Kalianget.
Saat ini organ bayi yang ditemukan berupa dua potong kaki, serta beberapa organ dalam berupa hati dan usus, tali pusat sepanjang 40 centimeter, serta ari-ari bayi telah disimpan di RSUD Buleleng untuk diautopsi. "Terkait hasil otopsi di RSUD kami masih menunggu,” tutupnya.
Diberikannya sebelumnya, temuan potongan kaki bayi hebohkan Warga Banjar Dinas Alas arum, Desa kalianget, Kecamatan Seririt Buleleng, pada Sabtu (20/1) pagi. Penemuan potongan kaki bayi itu berawal saat warga setempat, Made Surtikanti mencari daun pisang di sekitar rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi penemuan potongan kaki, pada pukul 06.00 wita.
Sesaat kemudian, saksi melihat seekor anjing sedang menggigit sesuatu. Anjing itu digertak dan ternyata membawa potongan kaki bayi. Saksi mencoba mendekati dan memeriksa hingga menemukan ternyata ada dua potongan kaki bayi. Di sekitar lokasi itu, saksi juga melihat potongan organ lainnya.
Atas temuan itu, saksi memberitahu suaminya dan pihak kepolisan. Polisi menelusuri di sekitar penemuan potongan kaki bayi dan menemukan beberapa kantong plastik di pinggir pantai berisi potongan organ dalam berupa hati dan usus. Satu bungkus plastik transparan berisi tali pusar dan ari-ari bayi berisi darah, kemudian satu potong baju kebaya anak-anak berisi bercak darah dan satu pampers berisi bercak darah.7 mzk
Komentar