FENG-SHUI : Feng Shui Memilih Tanah (Bag.2)
Rumah yang dibangun di atas lahan berpasir memiliki nilai Feng Shui yang tidak baik.
Tanah Berpasir
Sifat pasir yang mudah buyar, mudah terkena erosi, dan tidak bisa erat bersatu, akan mempengaruhi penghuninya dalam sisi yang negatif pula.
1. Orang yang tinggal di lingkungan tanah berpasir dengan arah hadap yang salah dan tidak sesuai dengan magnetik kelahiran, maka usaha atau kariernya akan sangat rapuh, mudah dikalahkan dan tidak bisa mendapatkan bantuan dari sanak keluarga.
2. Orang yang tinggal di lingkungan tanah berpasir dengan tata ruang yang salah, maka faktor keharmonisan keluarga akan menjadi kendala, sebab masing-masing anggota keluarga akan menjadi sama-sama cepat emosi dan tidak bisa erat bersatu.
3. Orang yang tinggal di lingkungan tanah berpasir dengan pengaturan ruang emosi yang benar akan bisa mengurangi hawa jahat yang ditimbulkan. Tetapi tetap saja hal ini bukanlah pilihan yang baik. Sebab, tanah yang berpasir tidak bisa memancarkan energi kewibawaan.
4. Dari sudut pandang ilmu konstruksi bangunan, bangunan di atas tanah berpasir rawan retak dan mudah runtuh.
Tanah di Atas Rawa
Bangunan yang dibangun di atas tanah hasil reklamasi rawa mempunyai nilai Feng Shui yang kurang baik, sebab unsur ‘Air’ menjadi terlalu banyak (dominan) sehingga unsur ‘Tanah’ dirugikan. Penghuni bangunan di atas tanah seperti ini memiliki rezeki yang pasang surut dan hanya mengandalkan keberuntungan. Untuk menyiasatinya, penataan ruang harus benar-benar tepat secara ilmu Feng Shui.
Tanah Liat
Bangunan di atas tanah liat juga bernilai kurang baik. Hal ini bisa dilihat dari sifat dasar tanah liat itu sendiri. Jika tanah liat terkena air akan menjadi lumpur dan gembur, sedangkan jika terkena terik matahari akan menjadi retak-retak. Demikian pula efek jelek yang mempengaruhi kehidupan orang yang tinggal di atasnya, di antaranya adalah ketidakpastian dan keretakan keluarga.
Tanah yang Baik
Yang dimaksud dengan tanah yang baik dalam ilmu Feng Shui mencakup beberapa kriteria, antara lain :
1. Padat dan liat saat diinjak.
2. Subur. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur di atasnya, sehingga bebagai serangga atau burung senang singgah di sana.
3. Saat dicium mempunyai aroma wangi seperti rempah-rempah.
4. Mempunyai daya aura yang lembut dan Anda bisa merasakan kedamaian batin saat berdiri di atasnya. *
1. Orang yang tinggal di lingkungan tanah berpasir dengan arah hadap yang salah dan tidak sesuai dengan magnetik kelahiran, maka usaha atau kariernya akan sangat rapuh, mudah dikalahkan dan tidak bisa mendapatkan bantuan dari sanak keluarga.
2. Orang yang tinggal di lingkungan tanah berpasir dengan tata ruang yang salah, maka faktor keharmonisan keluarga akan menjadi kendala, sebab masing-masing anggota keluarga akan menjadi sama-sama cepat emosi dan tidak bisa erat bersatu.
3. Orang yang tinggal di lingkungan tanah berpasir dengan pengaturan ruang emosi yang benar akan bisa mengurangi hawa jahat yang ditimbulkan. Tetapi tetap saja hal ini bukanlah pilihan yang baik. Sebab, tanah yang berpasir tidak bisa memancarkan energi kewibawaan.
4. Dari sudut pandang ilmu konstruksi bangunan, bangunan di atas tanah berpasir rawan retak dan mudah runtuh.
Tanah di Atas Rawa
Bangunan yang dibangun di atas tanah hasil reklamasi rawa mempunyai nilai Feng Shui yang kurang baik, sebab unsur ‘Air’ menjadi terlalu banyak (dominan) sehingga unsur ‘Tanah’ dirugikan. Penghuni bangunan di atas tanah seperti ini memiliki rezeki yang pasang surut dan hanya mengandalkan keberuntungan. Untuk menyiasatinya, penataan ruang harus benar-benar tepat secara ilmu Feng Shui.
Tanah Liat
Bangunan di atas tanah liat juga bernilai kurang baik. Hal ini bisa dilihat dari sifat dasar tanah liat itu sendiri. Jika tanah liat terkena air akan menjadi lumpur dan gembur, sedangkan jika terkena terik matahari akan menjadi retak-retak. Demikian pula efek jelek yang mempengaruhi kehidupan orang yang tinggal di atasnya, di antaranya adalah ketidakpastian dan keretakan keluarga.
Tanah yang Baik
Yang dimaksud dengan tanah yang baik dalam ilmu Feng Shui mencakup beberapa kriteria, antara lain :
1. Padat dan liat saat diinjak.
2. Subur. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur di atasnya, sehingga bebagai serangga atau burung senang singgah di sana.
3. Saat dicium mempunyai aroma wangi seperti rempah-rempah.
4. Mempunyai daya aura yang lembut dan Anda bisa merasakan kedamaian batin saat berdiri di atasnya. *
Komentar