Angka Kecelakaan Kerja Meningkat Tiga Tahun Terakhir
DENPASAR, NusaBali - Laporan BPJS Ketenagakerjaan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukkan kecenderungan peningkatan jumlah kecelakaan kerja, termasuk di antaranya penyakit akibat kerja (PAK).
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bali Ida Bagus Setiawan saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Apel Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2024 di Halaman Kantor Disnaker ESDM Bali, Senin (22/1).
Pada 2021 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 234.371 kasus, kemudian pada 2022 naik menjadi 298.137 kasus. “Sedangkan di tahun 2023 hingga Oktober, BPJS Ketenagakerjaan telah mencatat 315.579 kasus kecelakaan kerja,” ujar Menteri Ida Fauziah seperti dibacakan Ida Bagus Setiawan.
Data tersebut mengindikasikan bahwa perlu upaya yang lebih serius dalam pelaksanaan budaya K3. Untuk itu, Ida Fauziah mengajak dan mendorong pelaku usaha menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku. Sehingga dengan demikian, budaya K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan untuk mewujudkan peningkatan produktivitas kerja.
Dia menjelaskan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tak hanya tergantung pada penyusunan regulasi yang baik. “Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan,” kata Ida Fauziah.
Menurut dia, salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik. Sebab dengan budaya K3 yang unggul, angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan hingga pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pekerja.
Di tingkat internasional, jelas Ida Fauziah, Indonesia telah membuat komitmen untuk mewujudkan pekerjaan layak dan memainkan peranan penting guna memastikan persoalan ketenagakerjaan dimasukkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Peringatan bulan K3 juga diisi dengan demo pemadaman kebakaran dengan media APAR (alat pemadam api ringan). Ida Bagus Setiawan dan sejumlah pegawai secara bergantian mempraktikkan cara pemadaman api dengan menggunakan APAR.
Selain pelaksanaan apel, peringatan bulan K3 di Provinsi Bali juga diisi dengan kegiatan diseminasi peningkatan penerapan norma K3 di tempat kerja yang melibatkan perwakilan dari berbagai perusahaan, dan aksi peduli lingkungan dengan gerakan bersih pantai. 7 a
Pada 2021 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 234.371 kasus, kemudian pada 2022 naik menjadi 298.137 kasus. “Sedangkan di tahun 2023 hingga Oktober, BPJS Ketenagakerjaan telah mencatat 315.579 kasus kecelakaan kerja,” ujar Menteri Ida Fauziah seperti dibacakan Ida Bagus Setiawan.
Data tersebut mengindikasikan bahwa perlu upaya yang lebih serius dalam pelaksanaan budaya K3. Untuk itu, Ida Fauziah mengajak dan mendorong pelaku usaha menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku. Sehingga dengan demikian, budaya K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan untuk mewujudkan peningkatan produktivitas kerja.
Dia menjelaskan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tak hanya tergantung pada penyusunan regulasi yang baik. “Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan,” kata Ida Fauziah.
Menurut dia, salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik. Sebab dengan budaya K3 yang unggul, angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan hingga pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pekerja.
Di tingkat internasional, jelas Ida Fauziah, Indonesia telah membuat komitmen untuk mewujudkan pekerjaan layak dan memainkan peranan penting guna memastikan persoalan ketenagakerjaan dimasukkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Peringatan bulan K3 juga diisi dengan demo pemadaman kebakaran dengan media APAR (alat pemadam api ringan). Ida Bagus Setiawan dan sejumlah pegawai secara bergantian mempraktikkan cara pemadaman api dengan menggunakan APAR.
Selain pelaksanaan apel, peringatan bulan K3 di Provinsi Bali juga diisi dengan kegiatan diseminasi peningkatan penerapan norma K3 di tempat kerja yang melibatkan perwakilan dari berbagai perusahaan, dan aksi peduli lingkungan dengan gerakan bersih pantai. 7 a
1
Komentar