Kasanga Fest 2024 Hadir dengan Format Baru, Simak Kriteria Lomba Ogoh-Ogoh di Denpasar
93 Sekaa Teruna di Denpasar Sudah Mendaftar
DENPASAR, NusaBali.com - Kasanga Fest 2024 akan hadir dalam format yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Setelah sukses menyelenggarakan Kasanga Fest 2023, Yowana Kota Denpasar, selaku panitia penyelenggara akan melakukan sedikit perubahan dalam kegiatan acara Kasanga Fest bulan Maret 2024 mendatang.
Perubahan acara Kasanga Fest 2024 ini akan dibuat dengan melakukan beberapa perombakan alur acara parade dan perlombaan ogoh-ogoh.
Di samping itu juga, beberapa tambahan lomba dan acara lainnya seperti pertunjukan live music pun akan ditambah dengan penampilan sejumlah musisi.
Bahkan diusahakan penyanyi nasional dapat juga tampil, memeriahkan kegiatan tersebut. Tidak kalah penting juga seniman dan UMKM lokal akan lebih banyak lagi diberdayakan dalam kegiatan ini.
Ketua Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Harta, kepada NusaBali.com, Rabu (24/1/2024), menjelaskan bahwa rencana perubahan kegiatan Kasanga Fest 2024 kali ini, didasari oleh hasil evaluasi tim panitia terhadap gelaran acara di tahun sebelumnya.
Dari hasil evaluasi yang ada, mereka melihat ada beberapa kekurangan selama gelaran acara tersebut berlangsung. “Ada perubahan-perubahan yang signifikan dan strategis yang akan kami laksanakan,” kata Gung Angga.
Hal yang menjadi prioritas pembenahan adalah terkait penyelenggaraan parade ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan di awal kegiatan. Ini tentu berbeda dengan penyelenggaraan parade pada tahun sebelumnya.
Pertimbangan mendasar dari perubahan ini, menyangkut upaya mengurai kepadatan kendaraan di sejumlah titik penyelenggaraan acara.
“Yang kemarin (parade ogoh-ogoh, Red) kita laksanakan di akhir begitu langsung pulang ke banjar masing-masing itu membuat kemacetan yang parah di Kota Denpasar,” beber Gung Angga.
Atas dasar pertimbangan tersebut, panitia berharap, penyelenggaraan parade ogoh-ogoh tahun ini tidak akan menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Kota Denpasar. Kegiatan hanya akan difokuskan di wilayah Catur Muka, sehingga akses kendaraan di beberapa titik lainnya dapat kembali kondusif.
“Kami juga akan mempersiapkan tempat parkir yang memadai untuk mendukung acara ini,” tambah Gung Angga.
Selain itu, pusat layanan kesehatan juga akan disiapkan pihak panitia selama kegiatan tersebut berlangsung. Berkaca pada Kasanga Fest 2023, panitia mengakui antusiasme masyarakat untuk menonton parade sangatlah tinggi, sehingga jumlah penonton pun membludak di lokasi acara tersebut.
Dengan kondisi yang ada ini, panitia merasa perlu menghadirkan layanan kesehatan di beberapa titik kegiatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Berkaitan dengan dukungan Pemkot Denpasar, Gung Angga menyampaikan jika telah menyiapkan bantuan dana khusus (BKK) sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing Sekaa Teruna (ST).
“Yang di-SK-kan oleh pemerintah ada 360 ST. Astungkara (bulan) Februari ini bisa dicairkan, begitu juga dengan persiapan kegiatan Kasanga Fest ini,” jelas Gung Angga.
Dari informasi yang disampaikan, sebanyak 93 STT di Kota Denpasar sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan perlombaan dalam Kasanga Fest kali ini. Para peserta, pada hari H nanti akan menampilkan karya ogoh-ogoh dalam kegiatan perlombaan tersebut.
Sebagaimana pada tahun sebelumnya, penampilan setiap ogoh-ogoh ini akan dinilai oleh para juri yang sudah ditentukan. Berkaitan dengan tim juri yang bertugas, Gung Angga menuturkan bahwa keputusannya akan diambil oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. “Pemkot sudah menyiapkan total hadiah dengan anggaran ratusan juta rupiah yang sudah digabungkan dengan jasa parade,” terang Gung Angga.
Terlepas dari hadiah yang diperebutkan nantinya, Gung Angga mengharapkan kegiatan perlombaan ogoh-ogoh ini perlu menjadi sebuah momentum kebersamaan yang harus dimanfaatkan semua anggota ST di setiap banjar. Semua anggota harus terlibat aktif dan turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Harapannya, Kasanga Fest ini bisa menjadi kegiatan yang meriah dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Denpasar. Selain itu, juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan kebersamaan para anggota ST,” pungkas Gung Angga. *ol4
- Kriteria Perlombaan Ogoh-Ogoh di Kasanga Fest 2024:
- 1. Wajib menggunakan bahan ramah lingkungan. Dilarang menggunakan
- styrofoam, spons, dan plastik sekali pakai.
- 2. Tinggi ogoh-ogoh besar: 3-5 meter (diukur dari atas sampai dasar kotak)
- 3. Cerminan tradisi Hindu-Bali.
- 4. Hindari konten politik, suku, dan agama.
- 5. Subtema ogoh-ogoh: Santha Rupa, Kala Rupa, toko pewayangan, dan
- tokoh-tokoh mitologi dalam tradisi Bali.
1
Komentar