Distan Denpasar Vaksinasi Anjing Secara Door to Door
Target 90 Persen dari Populasi di 2024
DENPASAR, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar memulai vaksinasi untuk hewan penular rabies (HPR) khususnya anjing, secara door to door. Vaksinasi ini menyasar wilayah Kelurahan Penatih dan Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Rabu (24/1).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar drh Ni Made Suparmi, mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini diutamakan menyasar daerah perbatasan untuk antisipasi lalulintas HPR antar kabupaten/kota.
Vaksinasi saat ini menyasar wilayah Denpasar Timur yang memang berada di perbatasan. Vaksinasi pertama di Kelurahan Penatih menyasar lingkungan Paang Tengah dan Pelagan. Sedangkan di Desa Penatih Dangin Puri menyasar Dusun Laplap, Dusun Laplap Sengguan, dan Dusun Taman.
Suparmi menyebutkan, jumlah populasi anjing di Kota Denpasar sebanyak 82.195 ekor. Sementara itu, terkait dengan ketersediaan vaksin, hingga Februari 2024 pihaknya memiliki sebanyak 13.200 dosis vaksin. “Tahun ini kami targetkan 90 persen dari estimasi populasi bisa disasar vaksin rabies,” jelasnya.
Sementara, Kadis Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta (Gung Bayu), mengatakan Dinas Pertanian mendorong optimalisasi Tim Siaga Rabies (Tisira). Hal ini dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran dan timbulnya korban gigitan anjing rabies.
Dijelaskan, Tim Siaga Rabies nantinya bertugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, utamanya tentang langkah awal pencegahan penularan rabies. Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi, kastrasi hingga mengecek kesehatan hewan secara rutin oleh pemilik.
Gung Bayu berharap seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar secara aktif membentuk Tim Siaga Rabies. Hal ini lantaran desa/kelurahan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pengawasan, sosialisasi, dan edukasi. “Harapan kami dengan adanya Tim Siaga Rabies hingga desa/kelurahan, dapat mendukung upaya meminimalisir kasus rabies di Kota Denpasar,” tandas Gung Bayu. 7 mis
Vaksinasi saat ini menyasar wilayah Denpasar Timur yang memang berada di perbatasan. Vaksinasi pertama di Kelurahan Penatih menyasar lingkungan Paang Tengah dan Pelagan. Sedangkan di Desa Penatih Dangin Puri menyasar Dusun Laplap, Dusun Laplap Sengguan, dan Dusun Taman.
Suparmi menyebutkan, jumlah populasi anjing di Kota Denpasar sebanyak 82.195 ekor. Sementara itu, terkait dengan ketersediaan vaksin, hingga Februari 2024 pihaknya memiliki sebanyak 13.200 dosis vaksin. “Tahun ini kami targetkan 90 persen dari estimasi populasi bisa disasar vaksin rabies,” jelasnya.
Sementara, Kadis Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta (Gung Bayu), mengatakan Dinas Pertanian mendorong optimalisasi Tim Siaga Rabies (Tisira). Hal ini dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran dan timbulnya korban gigitan anjing rabies.
Dijelaskan, Tim Siaga Rabies nantinya bertugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, utamanya tentang langkah awal pencegahan penularan rabies. Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi, kastrasi hingga mengecek kesehatan hewan secara rutin oleh pemilik.
Gung Bayu berharap seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar secara aktif membentuk Tim Siaga Rabies. Hal ini lantaran desa/kelurahan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pengawasan, sosialisasi, dan edukasi. “Harapan kami dengan adanya Tim Siaga Rabies hingga desa/kelurahan, dapat mendukung upaya meminimalisir kasus rabies di Kota Denpasar,” tandas Gung Bayu. 7 mis
1
Komentar